Baru-baru ini, Kang Ali secara terus terang mengatakan, jika sebenarnya dia mencintai Nyai Hanifah. Dia berani bilang kepadaku, setelah Kiai Makdum wafat karena kecelakaan, seminggu…
View More Nyai HanifahKategori: Cerpen
Arwah Aktivis
Bagi kami, menanam adalah kegiatan amal, bermanfaat bagi bumi, bermanfaat bagi kelangsungan makhluk hidup. Pagi-pagi sekali, saya membuka jendela. Dingin menyusup ke pori-pori. Kabut masih…
View More Arwah AktivisIzinkan Aku Tak Kembali Padamu, Bu
Di sebuah reruntuhan rumah yang diterjang longsor kemarin malam, Naryati mengais barang-barang yang masih bisa digunakan. Longsor yang menimpa rumahnya di desa Selopuro hanya menyisakan…
View More Izinkan Aku Tak Kembali Padamu, BuPak Lap
Selalu, sebelum pembeli pertama datang, lelaki itu tiba lebih dulu. Terkadang, lelaki yang umurnya kira-kira tiga puluh tahun itu sudah tiba di situ sebelum keluarga…
View More Pak LapTumbal
Di masa purnatugasnya sebagai anggota Baintelkam, Komisaris (purnawirawan) Prapto memutuskan untuk kembali ke rumah warisan orang tuanya di Desa Sukodono. Ia ingin menikmati hari tuanya…
View More TumbalDi Mata Ikan Tuhan Memandang
Kang Birin buru-buru ngajak mancing. Memang habis hujan semalam, dan biasanya bikin sungai banyak ikan. Di arus deras yang kecoklatan, di sana mereka berenang-renang. Di…
View More Di Mata Ikan Tuhan MemandangCinta Istiqomah
Semburat senyum Zana mengembang indah di bibirnya yang berlesung pipit. Menyapa mentari pagi yang masih belum tinggi menampakkan dirinya. Zana bersiap dan bergegas untuk berangkat…
View More Cinta IstiqomahSecarik Kertas Pembawa Resah
Hampir lima tahun sudah aku menjalani kehidupan sebagai seorang dosen. Setelah lulus kuliah di Aussie aku langsung direkrut sebagai tenaga pengajar di kampus tempat aku…
View More Secarik Kertas Pembawa ResahTak Sebusuk Bau Kentutku
“Kamu putra Pak Kariman, kan? Kampung pojok?” pertanyaan Pak Hamdan merenggut ketenanganku. Untuk apa aku dipanggilnya? “Lho, kok nggak dijawab pertanyaanku?” Sorot mata Pak Hamdan…
View More Tak Sebusuk Bau KentutkuKisah Preman Balyat
Rembulan yang bersinar temaram menemaniku bermalam minggu di teras rumah. Cahaya muram itu menyibak mendung dan menerobos daun-daun kelapa yang berjejer rapi di pekarangan. Gerimis…
View More Kisah Preman Balyat