MISALAKAN KITA DI MASALALU Semisal kita di masalalu; Aku akan bertanya benarkah perempuan tercipta dari tangis? Dan untuk itu dia mencoba mempengaruhi setiap musim Agar…
View More MISALKAN KITA DI MASALALUTag: sastra pesantren
Ritual Tahunan Seorang Ibu
1 PINTU kamar diketuk. Sayup-sayup, terdengar sebuah suara memanggilku, lembut. “Ma? Mama masih tidur? Ayna boleh masuk?” Dengan suara serak khas baru bangun, aku mempersilakan.…
View More Ritual Tahunan Seorang IbuAdakah yang Menyanyikanmu di Atas Kuburmu?
“Sebenarnya, Nur dan aku tak memiliki hubungan lebih dari teman. Kami hanya teman baik, cukup baik, sejak beberapa tahun silam. Sampai, Nur tak pernah membalas…
View More Adakah yang Menyanyikanmu di Atas Kuburmu?KEPADA IBUNYA, SEORANG PEMUDA BERTANYA
DI KAFE BASABASI Sebelum maghrib, sesaat setelah senja membatalkan kedatangannya. Kau tiba bersama angin memesan manis pisang coklat dan pahit kopi. Meja-meja dan bangku-bangku mulai…
View More KEPADA IBUNYA, SEORANG PEMUDA BERTANYAPak Guru, Jangan Kencing Sambil Berdiri!
Di sinilah Putro kini berada. Duduk menghadap hakim di sebuah pengadilan, ditemani oleh sanak familinya yang duduk sedikit jauh dari posisinya. Pemuda berwajah polos itu…
View More Pak Guru, Jangan Kencing Sambil Berdiri!Gutho yang Tak Pernah Kembali
Pagi hari sudah tiba di Pasar Nglamuk, namun dia tidak datang sebagai yang pertama. Dia kalah cepat dengan para pedagang yang sedari dini hari tadi…
View More Gutho yang Tak Pernah KembaliCERITA MANUSIA
LABIRIN jika takdir adalah labirin pintu mana yang mencatat nasib sementara aku hanya berdiri di ujung tanpa cedera mencoba menyusurinya tanpa daya jarak pandangku pendek…
View More CERITA MANUSIARUMAH INGATAN
JIKA KAU HENDAK PULANG Tak perlu tergesah pulang Sebab takut tertutup pintu pembatas Di kelambu malam Rumah kita sudah tak berpintu Kau yang merusaknya dulu…
View More RUMAH INGATANSAJAK HAL IHWAL, KIAI DAN SANTRI
SAJAK IHWAL SANTRI pena-pena kami, saudara, bak tombak yang lesat di antara semak aksara; dhabit makna, ragam uraian, juga petuah kiai. pena, bagi kami, tak…
View More SAJAK HAL IHWAL, KIAI DAN SANTRISEKUNTUM OPIA
TENGAH MALAM 1// Angin mengawasi diriku yang kesepian Padahal, bulan hendak menikamku dari belakang 2// Malam kehilangan separuh makna, bila bulan mengeja gelap di matanya…
View More SEKUNTUM OPIA