TENGAH MALAM 1// Angin mengawasi diriku yang kesepian Padahal, bulan hendak menikamku dari belakang 2// Malam kehilangan separuh makna, bila bulan mengeja gelap di matanya…
View More SEKUNTUM OPIATag: sajak santri
PUISI-PUISI KANGEN
KANGEN (1) 1/ Aku masih hujan Jatuh di antara deras kenangan Membanjiri rindu yang lebam Merasuk jiwa, merusak ingatan, mencipta genangan kenistaan. 2/ Ini aku…
View More PUISI-PUISI KANGENEUDURACE
CIUMAN DI BAWAH SIWALAN Kau tahu, Anne Setan yang membawa tubuh kita Di bawah siwalan Di tengah sapaan hujan yang baru saja siuman Adalah Setan…
View More EUDURACEKETIKA STADION KANJURUHAN MENANGIS
ELEGI KEPULANGAN : tragedi sepak bola Mereka pergi, kekasih diiringi asap bercampur gas membakar lapangan dadaku dan dada langit kelabu malam adalah kuburan yang dipeluk…
View More KETIKA STADION KANJURUHAN MENANGISHUJAN TURUN DARI MATA SEBELAH MANA
HUJAN TURUN DARI MATA SEBELAH MANA Aku tak tahu hujan akan turun dari mata sebelah mana Menyambut hari esok Kiri Atau kanan? Duka Atau bahagia?…
View More HUJAN TURUN DARI MATA SEBELAH MANAWAJAH WAKTU
MANUSIA Aku adalah sejarah Serpihan waktu yang akan berlabuh Jejak-jejakku akan menjadi sajak indah Kusyairkan untuk anak cucuku kenang kelak Sumenep, 1 Februari 2022. WAJAH…
View More WAJAH WAKTUTUAN: TABIAT KETIKA HUJAN
TUAN: TABIAT KETIKA HUJAN Relung hati saat hujan menggambarkan roh punah mendiang tanah-tanah cahaya Dengan segala mata terkesima dibuatnya Deras titik menghujani kota-kota kering, tubuhnya…
View More TUAN: TABIAT KETIKA HUJANSEBELUM AKU MELAMARMU
SEBUAH TUNGKU Dari tungku itu, konon jiwaku lahir Di depannya, perempuan meniup bara berkali-kali Menyalakan api, mengobarkan cinta dalam diri Asap-asap yang tak pernah melahirkan…
View More SEBELUM AKU MELAMARMUFRAGMEN MAWAR DAN KUPU-KUPU
KEPADA KEKASIH jika malam sudah tiba, nabila pejamkan matamu, dan lihatlah: seorang penyair ditindih mati-matian oleh rindunya sendiri dan kamarnya dipersempit sepi, kemudian kau berangan…
View More FRAGMEN MAWAR DAN KUPU-KUPUMERANTAU DI KALIGUA
DI KALIGUA Suatu saat Entah pada putaran kalender yang ke berapa Takkan rela hatiku biarkan engkau mengelilingi kebun teh sendirian Meniti bukit-bukit yang ditinggalkan bulan…
View More MERANTAU DI KALIGUA