Malam itu, langit tak hanya kelam. Ia seakan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, menolak bicara. Tak ada bintang, tak ada angin, hanya satu bulatan pucat yang tergantung…
View More Bulanpun Menangis DarahKategori: Cerpen
Penjamuan di Meja Panjang
Malam datang seperti biasa: dengan bunyi jangkrik, dengan angin yang membawa bau tanah basah, dan dengan dingin yang menusuk di sela-sela jari. Di meja panjang…
View More Penjamuan di Meja PanjangRajutan Benang Cinta Ibu
Hujan turun rintik-rintik di halaman rumah. Bau tanah basah bercampur dedaunan jatuh memenuhi udara pagi. Di teras, Ibu duduk dengan tubuh membungkuk, jari-jarinya sibuk merajut…
View More Rajutan Benang Cinta IbuTarawih di Musala Tua
Sambil sedikit berlari, Sudir menuju musala. Ia sendirian. Melepas sandalnya lalu mengikuti jamaah salat Isya. Setelah salam, ia menyodorkan tangan kanannya pada orang di sebelah…
View More Tarawih di Musala TuaKisah Sepotong Bibir
Sepotong bibir adalah lambang bagi perempuan. Katamu suatu kali. Sebab itu, akhirnya aku berencana memoles bibir ini dengan gincu paling langka di dunia. Hingga kau…
View More Kisah Sepotong BibirPahlawan dari Desa
“Gimana, Ron. Sudah siap?” tanya ayah kepadaku saat hendak berangkat ke posko penggalangan dana untuk pembangunan surau. “Iya, Yah. Siap.” Kebetulan hari ini adalah hari…
View More Pahlawan dari DesaGunting Bang Cukur
“Atasnya potong sedikit ya, Bang,” ujar pria yang tengah duduk di depan cermin yang terlihat sedikit kusam itu. “Loh, tumben, Kang?” sahut Bang Cukur sembari…
View More Gunting Bang CukurBukan Ngopi Biasa
Dari jendela jerambah kulihat si khotib tengah membacakan teks khotbah dengan khusyuk. Janggutnya yang memutih bergerak ritmis penuh kharismatis. Suara seraknya sedikit tersendat tatkala mengeja…
View More Bukan Ngopi BiasaTrimo dan sebuah Cerita yang Berawal dari Es Teh
Sudah seminggu ini sejak Trimo melakukan serah terima jabatan dengan Kaji Patah. Simbolisnya berupa kata “goblok” dan disaksikan oleh jemaah pengajian yang datang dari bebagai…
View More Trimo dan sebuah Cerita yang Berawal dari Es TehBang Satpam Penjaga Gerbang
Namaku Anton. Pria berusia 35 tahun yang telah dikaruniai dua pangeran tampan dari istri cantik yang amat kusayangi. Pekerjaan sehari-hariku adalah menjaga gerbang di sebuah…
View More Bang Satpam Penjaga Gerbang