PARA PEMBAKAR KOTA para pembakar kota telah pergi meninggalkan puing-puing & abu beterbangan menuju hutan terakhir yang dijaga moyang para pembakar kota melempar batu-batu siksa…
View More PARA PEMBAKAR KOTAKategori: Puisi
DIMENSI KEDUA
ENTITAS DIMENSI KEDUA Halaman Rumah/ setelah tiba, angin menggigil menahan sepah melodrama kota seberapa kali aku menelusup pada rerintihan sederhana itu Kembangsoka, akurat saja aku…
View More DIMENSI KEDUASEJUMLAH PERTANYAAN BUATMU, GUS
SEJUMLAH PERTANYAAN ; Kepada Seorang Gus Gus, apakah kita masih perlu dalil ketika alam meminta kita untuk berlaku adil sedang bayang-bayang kesedihan tercipta dari gemuruh…
View More SEJUMLAH PERTANYAAN BUATMU, GUSTUNGGAL RAGA, MAJEMUK JIWA
#1 (tangan kanan) lengan baju menyingsing di ufuk kanan gumpalan ampas keringat tertelan bau menyengat ditahan jemari menyusuri aksara yang beradu dengan kuku yang tinggal…
View More TUNGGAL RAGA, MAJEMUK JIWAYANG MEMBAYANG DALAM SEMBAHYANG
BAYANG-BAYANG DALAM SEMBAHYANG ada yang membayang dalam sembahyang seperti ingin menikam tentram hati yang pualam barangkali, bayang-bayang itu memburu sebab cemburu hingga doa yang mengalir…
View More YANG MEMBAYANG DALAM SEMBAHYANGRAHASIA GELAP BUMI
ELEGI EKOSISTEM Di bawah langit yang renta dan pucat, Bumi merintih dalam kesakitan lembut, Hijaunya hutan yang tumbuh subur terancam, Dalam ballet kehidupan, tarian terakhir…
View More RAHASIA GELAP BUMIKABAR DARI RANTAU
JERIT RANTAU Aku mengutus mimpi ashabul kahfi Dalam genggam tidur lain Untuk perlihatkan jerit rantau Seperti dengung kecil kancil yang terpanah jantungnya Membuatku, tak ingin…
View More KABAR DARI RANTAUAJAL DI KIRI JALAN
AJAL DI KIRI JALAN Sebelum malam pamit pada rembulan Sebelum sesap kopi tinggal kenangan Sebelum semuanya hilang, doaku lebih dulu menemukanNya Aku berkaca-kaca Pada kenangan…
View More AJAL DI KIRI JALANWAJAH MATAHARI
SELAMAT PAGI Selamat pagi waktu sudahkan kau mencuci mata dengan embun sisa tadi malam yang menggantung di pucuk-pucuk kenangan sebab aku belum sempat mencuci semuanya.…
View More WAJAH MATAHARIMENAMBANG AIRMATA
SAMPAI KAPAN BUMI DIHABISI setelah gunung, sungai, laut dikeruk-keruk setelah wajah, perut, dada dirusak-rusak setelah mata dicungkil setelah napas dibungkus setelah jantung dimatikan apalagi yang…
View More MENAMBANG AIRMATA