Mak Irah mengibas-ngibaskan kalender bekas agar udara dapat mengangini wajah dan lehernya. Keringat mengalir di sekujur tubuh. Tangan Mak Irah satu lagi menarik ulur kerah…
View More Mak Irah Ingin PulangTag: cerpensantri
Khatib Salat Jumat
Junaidi mendongakkan kepala begitu mendengar suara yang tidak asing berasal dari mihrab masjid. Di balik mimbar sudah berdiri seorang pria bergamis putih, lengkap dengan serban…
View More Khatib Salat JumatSepasang Mata Gagak
Sorot mata yang menuntut keadilan memang selalu menggelisahkan. Dul Karim telah menghabiskan dua linting keretek, sementara gagak berbulu sehitam sulang itu masih bertengger di atas…
View More Sepasang Mata GagakBerkat Kiai Sarungan
Hujan baru saja reda tepat jam sepuluh malam, menyisakan rinai gerimis yang membuat kelam terasa mencekam. Jum melangkah tergesa menelusuri jalan desa yang disinari lampu…
View More Berkat Kiai SarunganRadio Kakek
Langkahnya berdebum tergesa memasuki rumah. Tak sabar membuka buntalan kotak yang dibawanya. Sebuah radio butut berwarna hitam. Radio kesayangan yang usianya lebih tua dari umurnya…
View More Radio KakekLelaki Pemetik Buah Kebohongan
Andre hanya bisa duduk terdiam di pojok kamar sambil menutup kedua matanya dengan bantal. Meski keinginan untuk memburu kupu-kupu kuning ke lereng kebun siwalan tetap…
View More Lelaki Pemetik Buah KebohonganBuah Mangga Pengantar ke Surga
Pohon mangga di halaman gubuk Nenek Salimah akhirnya berbuah untuk pertama kalinya. Tak sia-sia ia menanamnya. Kini buahnya bergelantungan di ranting pohon mangga yang tingginya…
View More Buah Mangga Pengantar ke SurgaBapak
Siang itu terik matahari sedang santer. Kulit cokelatku pun tercubit olehnya. Aku yang baru saja pulang dari bermain merengek pada Bapak supaya dibelikan sepeda baru,…
View More BapakZikir Daun Siwalan
Siang itu, warga kampung Toteker dikagetkan dengan suara aneh. Suara yang tak pernah mereka dengar selama mendiami tanah leluhur tiba-tiba datang begitu saja. Baru kali…
View More Zikir Daun SiwalanGus Din dan Kaum Fakir
Jenazah itu bergerak di atas ribuan tangan-tangan pelayat. Pakaian mereka serba putih. Oleh sebab suara-suara itu, kakek tua –yang enggan kusebut namanya–, tetangga Gus Din,…
View More Gus Din dan Kaum Fakir