KOPI KLOTHOK

197 kali dibaca

KETUKAN KEHAMPAAN

Dari pintu yang mengembang
ketukan kehampaan
samar-samar
merenggut debaran napas,
kau yang berdiri seumpama matahari
menangkis bulir di pipi.
Cemas yang terhirup di bangku penantian
kaupantulkan di cermin lift
Lalu kesedihan menari dalam petikan takbir
dan rengkuhan tanganmu yang memanjang ke bumi.

Advertisements

Malang, 2023.

SENJA

Di antara jalan-jalan berasap,
Kaugulirkan segala lelah
dalam rupa senja,
dan paras mereka sepulang bekerja
menghadiahimu lentera
menyisir jari-jarimu dari
kesia-siaan tak bernama.

Malang, 2023.

KOPI KLOTHOK

telah lama mata kita terkepung
dalam kemunafikan kota-kota,
hingga lupa mengingat rumah
berlantai tanah
yang menyuburkan harapan ibumu
dari sepetak anyaman bambu,
yang menyalin kuah lodeh
jadi sepasang mata yang begitu tabah.

Pisang goreng menjadi keharuman pertama
saat membuka jendela.
Bentangan sawah menyelami
kelam wajahmu
yang dikacaukan cuaca
dan dari sini
ingatan getar dada dan telanjang kaki
sehabis bermain melipurmu dari kesedihan hampa.

Malang, 2023.

DARI MATA JENDELA

Dari mata jendela
aku menghitung lalu lalang
punggung dan wajah
menjumlahkannya sewaktu
matahari tiba
mengalikan dengan rasa percaya

Di malam paling nestapa
angka-angka karam
dihantam badai
menyisakan dirimu
yang berdiri
di atas tungkai kesetiaan

Sementara aku melupakan
yang pergi dan
menggenggam yang di sisi

Malang, 2020.

Tinggalkan Balasan