PERTANYAAN PANJANG “Mengapa ikan tidak berenang saja pada dingin udara pagi? Bukankan lebih senang berenang bersama kicau burung pipit? Lalu bertengger pada ranting pohon jati…
View More PUISI UNTUK BAPAKKategori: Puisi
MALIOBORO DALAM PUISI
PESAN-PESAN Kuminta kau untuk sehat selalu Jangan lupa makan Apalagi lupa ngopi dan jalan-jalan Di rumah aku senantiasa belajar menjadi perempuan Bersolek untuk usia kecantikan…
View More MALIOBORO DALAM PUISIPUISI FILOSOFI PADI
PATUNG YANG KHUSYU Sepasang patung satunya bersarung, satunya berkerudung. Mata terpejam, mulut bergumam. Peci hanya hiasan, mukena sekadar sampingan. Yang di dalam kosong, yang di…
View More PUISI FILOSOFI PADIMENYULAM MALAM
AKU MENYULAM Di depan mataku Jarum, benang, serta seperangkat alat menyulam, teduh Tak lupa sehelai kain Kerinduan bakal menjadi alas menghabiskan keresahan kedua tanganku terhampar…
View More MENYULAM MALAMPARA PENJAJAH CINTA
SUARA TANAH SANGKOL Dulu kami bermain petak umpet di sini Sesekali tertawa, atau melepas kesepian Senyum kami beterbangan Mencicipi harum rerumputan dan merah tanah Hati…
View More PARA PENJAJAH CINTATUHAN MENGGELAR PAMERAN
HARI PEMBALASAN “Bilamana hari itu datang semua saling melupakan, saling meninggalkan, saling meregang, saling tegang.” Saat matanya terbuka ia merasakan udara dan kulitnya menari-nari dengan…
View More TUHAN MENGGELAR PAMERANKEKASIH SEMUA ORANG
KEKASIH SEMUA ORANG Setelah lama dirundung musim kelabu Bumipun bersemi Langit berseri Telah merekah mawar merah Di haribaan cinta Ia Diciptakan dari ringkasan cahaya Diasuh…
View More KEKASIH SEMUA ORANGSELAMAT PAGI, KEKASIH
SELAMAT PAGI, KEKASIH selamat pagi, kekasih mumpung matamu merdeka dari padam bukalah daun pintu melangkah dengan kaki puisi dan kecuplah embun di pipi mawar. di…
View More SELAMAT PAGI, KEKASIHGARIS WAKTU
MENANGGUNG CINTA Di kamar kecil yang paling dalam Ia sedang diterpa kegelisahan dan bertengkar dengan kesepian Ia berusaha menerka setiap keadaan Dengan harap dapat cahaya…
View More GARIS WAKTUKATA-KATA MENJELMA PELURU
PADA MONCONG SENAPAN -in memoriam ‘45 apa lagi yang mesti kutajamkan selain jiwa, bambu, dan sepasang mata sayu. tangan-tangan kian menggigil di pejam malam. hati…
View More KATA-KATA MENJELMA PELURU