SEPERTI JANTUNG Seperti jantung di dalam tubuh Detaknya begitu rapi saban waktu Engkau lepas ribuan kata Membiarkannya hidup tanpa rumah : puisi berteduh dalam dadaku…
View More MELUKAI PUISIKategori: Puisi
CINTA YANG KEMARIN
CINTA YANG KEMARIN Kemarin cinta sebatas kata dalam puisi Yang dinyanyikan seorang penyair kepada kekasihnya Kemarin rindu adalah bencana Yang selalu singgah pada hati pencinta…
View More CINTA YANG KEMARINHIJAIAH PESANTREN
HIJAIAH PESANTREN Kerucil santri mengaji malam ini Menelisik hijaiah yang mengambang Hiruk pikuk tawa menyambar puri masa Rusuk angin mata menyihir tabir waktu Pagar menyusun…
View More HIJAIAH PESANTRENIBU, MALAM SUDAH TERPEJAM
DI PELABUHAN barangkali ada yang mengetahui kapan-kapal akan merapat ke tepi kursi-kursi sepanjang malam gigil sendiri. barangkali ada yang memahami isyarat gelombang dan ombak di…
View More IBU, MALAM SUDAH TERPEJAMSEMANGKUK SENYUM IBU
GUNUNG TANGKUBAN PERAHU Dengan rimbun pohon pinus Tersemat tawa siang di perkebunan Segala harapan mengembang Ketika embun pagi jatuh dalam kenang Di sekitar, kegembiraan tumpah…
View More SEMANGKUK SENYUM IBUWANITA DI SIMPANG KOTA TUA
WANITA DI SIMPANG KOTA TUA Segelintir pria dengan lipstik-lipstik di dadanya Membentuk raut wanita pendosa Yang di bibirnya tumbuh duri-duri Sementara lidahnya memancar racun kematian…
View More WANITA DI SIMPANG KOTA TUASARUNGMU ABADI
SARUNG KIAI DJAMAL ketika lakon abimanyu berguru kepada begawan abiyasa usai benang warna-warni ditenun rapi di gigir sunyi. dijahit dengan lembut seperti kasih bunda di…
View More SARUNGMU ABADIMELUKIS BURUNG
CANGKUL BAPAK apa gunanya warung kopi. orang-orang bergerombol dan gencar berbicara negara. negara yang terbuat dari kaca menyembunyikan wajah kita. langit silau memisahkan tangan kita…
View More MELUKIS BURUNGPUISI PALING SUCI
LALABAT Tak ada yang bisa diberi Selain puisi paling suci Kepada rumah dan segala isi Berduka memandangi sunyi Mulai hari pertama setelah keranda dipikul Ingatan…
View More PUISI PALING SUCISAJAK TANDAK
SEMADI SANTRI silau nun jejak merangkak meniti setapak di jalan sajak bersaksi bagai malam tanpa dosa masih terasa jejak kita beribu daun tergiur desir angin…
View More SAJAK TANDAK