DI KALIGUA Suatu saat Entah pada putaran kalender yang ke berapa Takkan rela hatiku biarkan engkau mengelilingi kebun teh sendirian Meniti bukit-bukit yang ditinggalkan bulan…
View More MERANTAU DI KALIGUAKategori: Puisi
DONGENG MENOLAK MATI
DONGENG Selain matahari yang kerap tergelincir Aku melihat ada ribuan mulut sering mengutuk takdir Selain kesempatan yang kerap hilang Aku merasakan sebuah janji yang bermain-main…
View More DONGENG MENOLAK MATISONETA UNTUK SHOPIA
SONETA UNTUK SHOPIA Sebaik-baiknya cinta adalah kau, Shopia Perempuan yang kusebut sebagai akar dari pohonku Bahkan sampai suatu musim berganti Kau selalu menemukan ruang Sebagaimana…
View More SONETA UNTUK SHOPIALAGU NINABOBO
MENAFAKURI INSOMNIA Selamat berakhir tahun, kekasih Dunia semakin tebal menaburkan dempul ke pipi waktu aku lebih giat memasang topeng baru biar lebih tersamar segala aib…
View More LAGU NINABOBOLALABÂT
LALABÂT apabila sebuah kabar sudah menetas debar di teluk ada ziil yang ingin menghadir. bukan hanya tradisi, tapi ini tuntutan hati. mungkin dengan beras tello…
View More LALABÂTSECANGKIR DOA UNTUK IBU
JUS RINDU Bintang libur menyala Sebab awan kenyal Geal-geol di angkasa Tak tahan ingin Buang air mata Lampu kedap-kedip Di langit-langit dapur Seorang gadis Memblender…
View More SECANGKIR DOA UNTUK IBUKUN
PRODEO : al-hallaj bertahun kau bertahan karena Tuhan –bukan karena bertahun-tahun tak bertuhan dan bertahan –apa lagi berkata ‘akulah kebenaran’ (2021). IMAJI SANTRI menunggu sapuan…
View More KUNSECANGKIR KOPI EMAK
SECANGKIR KOPI EMAK Mak, di cangkir kopimu kutemukan telaga Membuatku candu, lalu tergoda Kopi yang selalu mengetuk subuh Dan menjelma rindu ketika kita jauh Aku…
View More SECANGKIR KOPI EMAKKIDUNG DARI TIMUR
KIDUNG DARI TIMUR :Madura sèr-kèsèran obi manès, jâng-lajângan ḍâunna nangka. dengan tangan gemetar kutakwil asin garam pada hangat peluh tubuhmu. kalimatnya disadur dari ombak yang…
View More KIDUNG DARI TIMURUKASYAH MEMELUK SURGA
UKASYAH MEMELUK SURGA I “Atas nama Tuhan dan hakku kepada kalian jika aku zalim, balaslah, sekarang!” II Di luar nabawi padang pasir menahan gelisah daun-daun…
View More UKASYAH MEMELUK SURGA