PENJUAL IKAN KELILING

1,695 kali dibaca

PENJUAL IKAN KELILING

pindang dan teri mengimani maut dalam rinjing kecil
aroma amisnya sebagai bahasa laut kepada darat
disunggi di atas kepala menuju pedusunan, seperti ziarah laut ke jasad tanah.

Advertisements

belilah ikan dalam bungkus daun pisang ini, Bhing!
amatilah lingkar matanya yang diam berujar ke hati terdalam
bahwa maut adalah gauk yang bertelanjang sampai ke dalam lautan.

dagingnya yang asin adalah kaul tersembunyi dari daging kita
yang kelak akan hampa meski tanpa terpaut jala
sampai di dermaga barzah dengan kulit yang tak berharga.

sedang ringkuk bersisir dari tulang ikan ini adalah gambar hidupku
yang hanya punya warna putih untuk melawan laut
dengan  keadaan yang lemas dan rapuh.

FRAGMEN RASA

tatapan kita ialah api, melalap sendi
:umpak yang bertahun kita abaikan dalam dada
panasnya beranjak dari liuk ngarai alismu

dan di antara lingkar bulu matamu
kuhidu aroma asap wangi cendana
:kayu yang dulu kita kumpulkan dari jalan kecil ke utara bungduwak.

lambat laun dari yang berkobar pada pertemuan ini
hati kita jadi arang yang sama hitamnya
aku pun yakin bahwa cinta adalah api yang tak sepenuhnya padam.

JILBAB HELMI

di segi empat kain merah bata dengan motif bunga merah taram
berilah aku celah menuju teduh helai-helai rambutmu
sebab di sanalah aku akan sempurna menjadi penyair.

biar dalam sehelai kain yang membungkus wajahmu itu aram tiarap
aku tetap kerasan menulis puisi
karena aku menemukan bulan di sudut matamu, tepat menghadap ke malamku. .

pada ujung kain yang melancip ke lengkung punggungmu itu

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan