Dengan keenam kakinya, semut itu lari tergopoh-gopoh menghindari kematian. Dua ekor anaknya yang masih tersisa ia tuntun sebisa mungkin. Satu di antara dua anak semut…
View More Semut Hitam dan Penjual RotiKategori: Cerpen
Seperti Laron Merubung Neon
Petang itu seorang pria paro baya datang ke rumah. Berbekal sebuah capil bekas yang berdiameter cukup lebar, dia menerjang hujan. Mereka sama-sama tak mau mengalah.…
View More Seperti Laron Merubung NeonSurat tentang Ibu Tiri
Pada sebuah pojok kota yang resah, kutemukan selembar kertas yang baru lepas dari terpaan angin yang gerah. Sepertinya sebuah surat yang tak beralamat. Aku duduk…
View More Surat tentang Ibu TiriCerita Tiga Butir Padi
Sebetulnya banyak cerita terkait miliaran butir padi di hamparan sawah itu. Hanya saja, seperti yang sampean tahu, di duniasantri.co belum ada rubrik novel—di mana saya…
View More Cerita Tiga Butir PadiMantra Nuro
Hah, ternyata memang tak semudah yang dikira. Semua usahanya seperti menuang tinta di atas samudera. Dia selalu memakai mantra yang sama, ‘Tak ada batu yang…
View More Mantra NuroPenyesalan Yara
Suara deru angin dan hujan mengepak-ngepakkan daun jendela sebuah kamar gelap di lantai dua. Cahaya lampu jalan yang berpendar kekuningan menerobos masuk ke kamar dan…
View More Penyesalan YaraKaromah Santri dari Desa
Gerimis semakin menderas ketika mobil Avanza putih itu memasuki kawasan perbatasan Blitar-Malang. Langit pun gelap dengan sesekali ditingkahi suara gemuruh dan petir yang menghantam petala…
View More Karomah Santri dari DesaKisah Penulis
Sarapan pagi seharusnya terasa nikmat karena perut telah berpulas selama kurang lebih lima-enam jam. Tapi tidak begitu bagi Sulkan. “Sarapan pagi itu harus enjoy! Jangan…
View More Kisah PenulisPeniup Terompet
Tiap kali ditiup, yang keluar cuma suara yang itu melulu: lirih, serak, dingin. Tapi ia tak pernah berhenti meniup. Dan ia enggan berhenti berjalan. Ia…
View More Peniup TerompetKabar Angin
Secara berulang-ulang, aku lempar sekepal batu ke satu arah. Lemparan tanpa sasaran—sekadar membuang resah. Tak berapa lama kemudian, dari arah belakang, sekonyong-konyong kurasakan angin menderaku…
View More Kabar Angin