Seraya membawa se-lenjer bambu, senang-senang iba ia menghampiri pohon pisang yang tumbuh di pojok kanan pekarangan depan rumahnya. Senang karena pohon itu membuahkan epek pisang…
View More Pengakuan Sebatang Pohon PisangKategori: Cerpen
Pohon Buah Kenangan
Buah ranum itu seranum bibirmu yang sempat kunikmati. Aku menyebutnya buah kenangan. Sebab, buah itu adalah buah dari pohon yang aku tanam bersamamu. Acapkali aku…
View More Pohon Buah KenanganKarena Bayi Mak Atun
Seperti biasa, Mak Atun menuruni jalan terjal. Bermil-mil jarak yang ia tempuh dengan sepasang kaki telanjang, untuk mengambil air jernih di bawah sana. Gemercik air…
View More Karena Bayi Mak AtunSurga Maya
Siang itu ia melangkah melintasi gerbang pondok. Membelok ke kiri, kemudian menyusuri jalanan yang sepi. Di bawah mendung yang menudung, angin sepoi membelai-belai kerudungnya yang…
View More Surga MayaPerjalanan Apel Merah
Satu buah apel merah, bagi Klara, bagaikan seluruh perhiasan dunia. Klara pernah tak mau makan selama seminggu hanya karena apel merahnya jatuh saat ia dan…
View More Perjalanan Apel MerahRumah Asyrofiyah
Wanita itu tampak pucat dengan wajah sendu. Pikirannya semrawut terlihat dari gerak-geriknya. Banyak sekali panggilan telepon yang harus dia jawab. Semua jadwal yang ada di…
View More Rumah AsyrofiyahKemelut Gondang Wangi
Seperti biasa, suasana kantor desa Gondang Wangi riuh oleh suara obrolan para pamong desa. “Kabarnya di dusun Gondang Sari tadi pagi ada sapi mati lagi…
View More Kemelut Gondang WangiHaji Markotop
Di depan rumahnya, Markotop merentangkan spanduk yang cukup besar dengan tulisan yang juga gede-gede: H. Markotop. Seakan ia ingin bilang pada semua orang, bahwa dirinya…
View More Haji MarkotopYang Berumah Bambu
“Ah, sialan…” gumam Indu dengan sisa permen karet disudut bibirnya. Begitulah Indu mengingat masa usia tanggungnya dulu. Saat itu ia salah memilih bambu di tepi…
View More Yang Berumah BambuBurung Camar di Pundak Ibu
Angin sengaja membangunkanku dengan menciptakan bising pada kaca jendela yang terbuka. Aku agak kesal bangun sepagi ini; aku ingin menikmati pagi dalam mimpi. Setelah berhasil…
View More Burung Camar di Pundak Ibu