Namaku Ananda. Aku tidak pernah menyadari di mana aku berada. Aku ditakdirkan mengenal dua manusia yang sangat baik hati dan penyayang. Aku memanggilnya Ibu, jika…
View More Namaku AnandaTag: cerpen santri
Labuhan Kayu
Pagi ini ia melihat labuhan yang sudah dikerumuni puluhan orang. Setiap hari, ia juga melihat labuhan yang panjangnya tiga puluh meter. Lima belas meter pertama…
View More Labuhan KayuRumah Hitamku
Teriakan ibuku kali ini sangat kencang. Tapi aku sudah biasa terbangun disambut jeritan dan tangisan ibu. Bahkan terkadang sering diiringi piring atau gelas pecah. Aku…
View More Rumah HitamkuMantra Kang Dasuki
“Berangkat dulu, Dik,” Kang Dasuki pamit kepada istrinya. “Iya, Mas. Hati-hati di jalan,” jawab istrinya dari kamar. Kang Dasuki cekatan membuka pintu truk tuanya. Kunci…
View More Mantra Kang DasukiPerahu Itu Terombang-ambing
Angin paling jahanam adalah angin sakal, begitu petuah bapak pada Misraji. Kata-kata itu kerap bergentayangan di kepala Misraji tiap akan berlayar. Kata-kata itu serupa sauh…
View More Perahu Itu Terombang-ambingBulan Purnama untuk Kiai Suaib
Selesai salat maghrib, kami duduk bersila memangku kitab kami masing-masing. Dalam pandangan Kiai Suaib, ia tengah mencari salah satu santrinya yang kebetulan sudah dua hari…
View More Bulan Purnama untuk Kiai SuaibPada Hari Penumpasan Itu Terjadi
Babad 1771 Begitu aku berdiri di tepi jendela, memandang ganasnya Samudera Hindia, bayangan Sersan Mayor Van Schaar yang dipenggal, berkelebatan seakan memohon pertolongan. Gemetar aku…
View More Pada Hari Penumpasan Itu TerjadiKetemu Kiai Barseso di Wisma Pasar Daging
Kecuali keluarga dan teman nakalku di pondok, tak ada yang tahu, bahkan tetanggaku, jika aku adalah alumni salah satu pesantren di Jawa Timur. Menghabiskan dua…
View More Ketemu Kiai Barseso di Wisma Pasar DagingSenyum di Ujung Hayat Seekor Domba
Desis angin yang berembus ritmis meniup semak yang tumbuh di lembah rendah dan lereng perbukitan. Rerumputan pun ikut bergoyang tergesek angin. Beberapa ekor domba tengah…
View More Senyum di Ujung Hayat Seekor DombaSingkong Berakar Jari-jemari
Beberapa hari ini, Tarsawi tertegun di depan rumahnya. Sikapnya akhir-akhir ini berubah. Itu terjadi setelah dua orang berjaket kulit, tubuhnya tampak kekar, menghampiri Tarsawi di…
View More Singkong Berakar Jari-jemari