MEMBURU MERDEKA Bambu runcing mengacung gagah Dilumuri darah semangat para pejuang Mendidih, menggaung di dalam sana Kata “merdeka” masih susah terucap Berkali tumbang, berkali pula…
View More SEPOTONG MERDEKA UNTUK IBUPenulis: Zahrotul Wardati, MAK NU Banat Kudus, Jawa Tengah. Penulis novel Asa Mengubah Rasa
Pahlawanku
Asap dari dapur Ibu mengepul. Bisa tampak dari luar rumah karena asapnya membubung keluar melalui celah dinding anyaman bambu. Terdengar suara piring pecah dari sana.…
View More PahlawankuRUNTUHNYA SURGA
RUNTUHNYA SURGA Kala mentari pamit menyisakan noda Aib kepada ibunda belum usai Raga telah terpisah dengan jiwanya Nasib malang sudah pasti mengekang Nasihat cerah dari…
View More RUNTUHNYA SURGAPANCASILAKU
PANCASILAKU Gagah berani tanpa goyah Sayap yang menaungi bumi pertiwi Menaungi Indonesia tanpa tapi Menjadi dasar negeri Pancasilaku, Sebagai pemersatu suku Pemersatu rasa Satu jiwa…
View More PANCASILAKURezeki yang Sesungguhnya
“Na, kenapa kamu kasih uang itu ke nenek tadi, sih?” tanya Rina setelah seorang nenek yang berpakaian tak layak pakai menghampiri mereka. “Kasihan, tahu. Kita…
View More Rezeki yang SesungguhnyaPEREMPUAN BERKALUNG BAJA
PEREMPUAN PENGEPAL ASA Di pundak tertanam benih cita Menguji ketangkasan raga Selendang sutra tersingsing Hendak melawan nafsu dunia Kepalan asa telah berkobar Api kesungguhan kian…
View More PEREMPUAN BERKALUNG BAJAPuasa Pertama Kanaya
“Kanaya tunggu!” Pak Tedi memekik kala putri satu-satunya pergi meninggalkan rumahnya yang luas itu. “Maafkan Kanaya, Yah,” lirih Kanaya sembari menuju mobil yang sudah dipesannya…
View More Puasa Pertama KanayaPencarian Mbok Surti
Mbok Surti kebingungan hendak menaiki bus kota. Baru pertama kali, perempuan yang sudah senja itu memaksakan diri untuk pergi ke kota, mencari anaknya. Mamad, anak…
View More Pencarian Mbok SurtiMurid Baru
“Anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru dari Papua.” Penjelasan Pak Karim itu sontak membuat kelas sebelas IPA gaduh. Baru kali ini sekolah ini kedatangan…
View More Murid BaruKETIKA FAJAR MEMINANG
KETIKA FAJAR MEMINANG Tak butuh persetujuan untuk menyapa Bahkan, fajar pun meminang tanpa izin Pada setiap jiwa yang masih berselimut Di atas singgasana peristirahatannya Matahari…
View More KETIKA FAJAR MEMINANG