MEMBURU MERDEKA
Bambu runcing mengacung gagah
Dilumuri darah semangat para pejuang
Mendidih, menggaung di dalam sana
Kata “merdeka” masih susah terucap
Berkali tumbang, berkali pula bangkit mengepal angan
Memburu merdeka untuk bumi pertiwi
Menancapkap merah putih di ujung tiang
Hingga embusan terakhir
Terima kasih pahlawanku
Peluhmu menjadi saksi
Cucuran darahmu membanggakan bangsa
Beban itu kini beralih pada kami
Merawat, memajukan Indonesia sepenuh hati
Memburu sejatinya merdeka
Riau, 16 Agustus 2022.
BECENG PENJAJAH
Senjata api yang tak tahu malu
Beraninya menembus dada pahlawan
Bahkan, rakya kecil pun disambar
Demi nafsu keserakahan
Beceng kecil di tangan penjajah itu
Tak menggentarkan jiwa berkorban
Justru meluapkan api antusiasme
Menuju ke seluruh pelosok
Untuk bersatu demi kemerdekaan bangsa
Beceng penjajah
Jangan remehkan kami
Bambu runcing siap mematikanmu
Riau, 16 Agustus 2022.
SEPOTONG MERDEKA UNTUK IBU
Lelah seorang ibu
Dari subuh hingga petang tiada henti
Napas tersengal oleh asap dapur menggerogoti jantung
Jejak letih terus menempel di tubuh
Indikasi cinta kepada keluarga
Hari ini
Sepotong kemerdekaan untuk ibu kupersembahkan
Menjadikannya ratu, meski hanya sehari
Semua aktivitasnya kutiadakan
Mengajak meraup sedikit angin luar
Menikmati alam
Ciptaan Tuhan
Riau, 16 Agustus 2022.
MERDEKAKU
Gari mengikat kuat di tangan
Menyisakan jejak-jejak penjajahan
Beruntungnya kini angin kemenangan berembus
Memporak-porandakan nafsu bejat
Merdekaku,
Bebas lepas
Meski reglemen terpasang jelas
Membatasi jengkal kaki maksiat
Merdekaku,