Murid Baru

1,241 kali dibaca

“Anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru dari Papua.” Penjelasan Pak Karim itu sontak membuat kelas sebelas IPA gaduh. Baru kali ini sekolah ini kedatangan siswa dari luar provinsi, apalagi dari Papua.

“Silakan masuk, Fielda,” sambung wali kelas sebelas IPA itu.

Advertisements

Semua pasang mata yang hadir di ruangan itu tertuju ke pintu masuk, menantikan sosok siswa baru yang baru saja dijelaskan Pak Karim. Sejenak gadis berseragam putih abu-abu itu masuk ke kelas dengan langkah yang hati-hati sembari menundukkan pandangan. Dia mengikis jarak dengan Pak Karim, lalu berhenti setelah tinggal beberapa langkah dari posisi Pak Karim.

“Fielda, silakan perkenalkan diri terlebih dahulu kepada teman-temanmu,” titah Pak Karim.
Fielda mengangguk pelan, lantas dia mulai mendongak dan menatap seluruh teman barunya. Senyumnya mengembang disertai dengan lesung pipi di sebelah kanan. Setelah pandangannya mengedar ke penjuru sudut ruangan, gadis itu mulai membuka mulutnya.

“Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Fielda Ramadhani. Saya pindahan dari Papua karena ayah saya sibuk kerja di sini.”

“Dari Papua tapi wajahnya cerah, ya,” bisik Lintang kepada teman sebangkunya. Hanya dijawab dengan anggukan pelan dengan masih memperhatikan murid baru yang sedang memperkenalkan diri di depan.

Beberapa menit berlalu, Fielda dipersilakan Pak Karim duduk di bangku sebelah Lintang. Sementara itu, Lintang menyuguhkan senyum kecut untuk teman barunya itu. Setelah itu, pelajaran Matematika yang diampu oleh Pak Karim dimulai. Dengan semangat dan senang hati Fielda mengikuti pelajaran kesukaannya itu. Pandangannya fokus kepada guru yang berada di depan, sehingga tak sadar jika tasnya dimasuki sesuatu oleh Lintang.

Lintang pun cengengesan di tengah Pak Karim menerangkan tentang pelajarannya. Bukan hanya Fielda yang menjadi sasaran keusilan Lintang. Banyak lagi teman-teman yang lain yang terkena sifat badung Lintang. Seharian Lintang menunggu saat Fielda terkejut akan benda yang dia masukkan ke tas Lintang. Akan tetapi, rencananya sepertinya tak membuahkan hasil lantaran Fielda yang tak ada respons apa pun kala membuka maupun mengambil sesuatu dari tasnya. Hal itu membuat kesal Lintang.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan