Membaca Arah Baru Tafsir Quran

724 kali dibaca

Al-Quran adalah warisan Nabi yang berbentuk teks. Sebagai teks suci, umat Islam berusaha untuk mendasarkan perilaku dan pemahamannya pada Al-Quran. Pada perkembangannya, Al-Quran menjadi sumber peradaban Arab-Islam. Maka, dari sinilah muncul berbagai dialektika ilmu pengetahuan yang mengantarkan umat Islam pada peradaban yang unik. Berbeda dengan peradaban-peradaban sebelumnya.

Al-Quran melahirkan banyak cabang ilmu pengetahuan. Baik dari segi ilmu alat untuk memahami Al-Quran itu sendiri maupun ilmu-ilmu lainnya di luar Al-Quran. Namun, sampai sekarang, terutama ilmu sains, mengalami kesamaan dengan Al-Quran. Hingga, banyak dari kalangan ilmuan menyatakan bahwa Al-Quran adalah satu satunya kitab suci yang menjawab segala persoalan. Meski tak jarang juga bahwa Al-Quran mendapat kritikan tajam dari orientalis maupun dari umat Islam itu sendiri.

Advertisements

Kita tahu bahwa tafsir adalah upaya menjelaskan langkah-langkah untuk membumikan petunjuk Al-Quran dalam realitas kontemporer. Tafsir juga menyentuh semua lingkaran sosial yang meliputi individu, keluarga, masyarakat, negara, umat, dan manusia secara keseluruhan.

Adapun, tafsir maqasidi adalah salah satu ragam dan aliran tafsir di antara berbagai aliran tafsir yang berupaya menguak makna-makna logis dan tujuan-tujuan beragam yang berputar di sekeliling Al-Quran, baik secara general maupun parsial, dengan menjelaskan cara manfaatnya untuk merealisasikan kemaslahatan manusia. Secara sederahana, definisi ini tidak jauh berbeda dengan yang diajukan oleh Tazul Islam.

Pembahasan mengenai tafsir maqasidi sebenarnya banyak di berbagai artikel, namun tidak tertuju pada satu kesatuan. Sementara dengan hadirnya buku ini memberi arah baru yang sempurna dalam suatu penelitian.

Buku berjudul Metode Tafsir Maqasidi karya Dr Wasfi ‘Asyur Abu Zayd secara khusus mengupas lebih dalam lagi dengan berbagai tawaran yang diajukan.

Hakikatnya, ada banyak korelasi antar-tafsir. Posisinya selain sebagai ragam tafsir, juga hadir sebagai penyatu dan menembus batas dari semua ragam tafsir. Tidak ada satupun yang tidak membutuhkannya. Sebaliknya, tafsir maqasidi independen dan tidak membutuhkan tafsir lainnya.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

2 Replies to “Membaca Arah Baru Tafsir Quran”

Tinggalkan Balasan