DOA SETELAH FEBRUARI

575 kali dibaca

DOA SETELAH FEBRUARI

Banyak derap mendekat
Selepas bulan menutup diri dari gelap
Sambil lalu menunggu bulan baru
Doa-doa mulai mekar satu per satu

Advertisements

Ketika malam, bulan memulai hidup baru
Setelah pagi, istirahatkan luka-luka biru
Ia bernapas pelan
Sebelum pekan benar-benar menghilang

Tak banyak yang kutunggui
Di berbagai sudut Februari
Dingin, menjadi kaku
Namun segala doa kubiarkan berlalu

2.3.22.

SEBELUM TIDUR (1)

Sebelum kantuk benar-benar membunuhku
Masih kuingin menulis doa
Perlahan, pun dengan segala macam rindu
Kurapal dengan betul dalam dada

Tak banyak kupinta
Hanya meminta hujan segera reda
Dari mata yang semakin basah
Terganti pijar bintang, pandangi segala titah

Maret, 2022.

HARI KETIGA, MARET

Di suatu ruang dalam mataku
Banyak kulihati tahun-tahun berlalu
Datang sebagai sajak di masa lalu
Nyala semakin terang dalam sejarah waktu

Hujan telah sempurna jatuh
Di tepi mata pun basah rindu
Segera kususun baris puisi depan pintu
Agar bisa kubaca selepas genangan kata kuhidu

Tiga hari sudah Maret bercerita
Lantas kukubur beberapa masa
Kuganti dengan berlembar-lembar doa
Yang kutulis di bibir waktu dan berbagai luka

3.3.22.

SEBELUM TIDUR (2)

Sebelum mataku sempurna mengatup
Lebih dulu kubiarkan luka tertutup
Sebab ketika mata memejam
Tak ingin kulihati sakit makin dalam

Sebelum sempurna tubuhku rebah
Terlebih dahulu kubiarkan rindu singgah
Sebab sebentar lagi mimpi bakal menjadi segala
Sampai akhirnya pagi menjemput rindu paling purba

Sebelum tidur aku di ruang dalam dada

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan