PADA PERTEMUAN ITU Lewat pusara aku mencumbu Menabur sendu, melirih sedu Di atas basah tanah merah Luapkan setiap rasa membuncah Lafaz tarji’ dalam gumam Puja…
View More AKU CEMBURUKategori: Puisi
GUGUSAN MATA IBU
GUGUSAN MATA IBU di gugusan matamu, ibu kutemukan doa-doa paling syahdu yang serupa langit teduh dengan bintang-bintang surga selalu menghiasi tatapanmu yang utuh di sana,…
View More GUGUSAN MATA IBUSEMBAHYANG MALAM IBU
IBU DAN ANGKRINGAN Usia pagi masih dini Namun kota mulai bising dengan suara kenalpot Pak qiran sibuk menata gorengnya Sementara pelanggangan mulai siap siaga Gorengannya…
View More SEMBAHYANG MALAM IBUMISALKAN PAGI KITA DI GUNUNG
MISALKAN PAGI KITA DI GUNUNG Misalkan pagi kita di gunung Kau pandangi mentari seperti terbit di belakang punggung Misalkan sore kita di lautan, Kau pandangi…
View More MISALKAN PAGI KITA DI GUNUNGLAUTAN KASIH SAYANG
LAUTAN KASIH SAYANG “Andai Tuhan tak ada, padamulah aku berdoa”. Assalamualaikum, ibu. bagaimana keadaanmu? Masihkah laut tawar kasih sayangmu Bergelombang doa-doa dan terumbu kerinduan Hingga…
View More LAUTAN KASIH SAYANGNARASI WAKTU
ORETAN SANTRI UNTUK NEGERI jangan sembunyi di lorong-lorong sunyi yang terkurung waktu, sobat. pesantrenku tak pernah silau semenjak dunia mulai diperkosa alat-alat canggih dari luar…
View More NARASI WAKTUPUISI-PUISI KANGEN
KANGEN (1) 1/ Aku masih hujan Jatuh di antara deras kenangan Membanjiri rindu yang lebam Merasuk jiwa, merusak ingatan, mencipta genangan kenistaan. 2/ Ini aku…
View More PUISI-PUISI KANGENPUISI BULAN DESEMBER
DESEMBER Sudah Desember saja, ya Tahun-tahun ternyata tak hanya untuk kita Tapi angin tetap memandu terbang burung punai Awan sembunyikan bintang berkilauan Dan dadaku Selalu…
View More PUISI BULAN DESEMBERMALAMKU TAK LENGKAP TANPA SEBUAH PUISI
BAYANGAN JIWAMU Mbah… Bila kubuka tirai malam Tuk sekadar mengintip rindumu Maka syair-syair sedih kepergianmu Menghubung pada gerak waktu Lalu lukamu bertamu di mataku Mbah……
View More MALAMKU TAK LENGKAP TANPA SEBUAH PUISITANGIS SEORANG PELACUR
TANGIS SEORANG PELACUR Hai Ayah saat ini tubuh telah bersandar pada pojok kehidupan teracuni suasana bungkam di pinggir jalan berganti ruang setengah telanjang mengikis kobaran…
View More TANGIS SEORANG PELACUR