SEJARAH BIBIR

999 kali dibaca

SEJARAH BIBIR

Terlukis seuntai senyum
Menyampaikan oi pada api
Ia kekal dalam diri puisinya

Advertisements

Malam dan aku kini ada
Berserah diri kepada puisi
Terbawa kata-kat moksa

Bibir, merajam doa kata
Tersimpan puing asa

Sumenep, 2022.

SAJAK MALAM

Berharkat hitam waktu
Jauh ke dengkul kata kita
Lalu, apa saja yang teraba?

Alis hitam teriak malam
menanyakan antara apa
dan siapa yang paling luka?

Alis, jimat sekarat kasih ayat
Kau, berseteru dengan waktu

2022.

ZIKIR WAKTU

Malam yang keruh. Kalimat diam
Sunyi menyertai laju-laju makna
Suara, jauh di sebrang suasana.

Napas, merias segala diam
Nyawa, merasuk zikir lentera.

2022.

ilustrasi: exposition art blog, emil nolde.

Tinggalkan Balasan