SEBAB PEMUJAANKU ABADI

823 kali dibaca

KASIH ORANG TUA #1
;Ali Badri

Pada gersang tanah ini
Punggungmu menjadi saksi terik matahari
Peluhmu menjadi mata air hidupku nanti
Adapun tangismu adalah
Serangkaian doa pada malam yang sunyi.

Advertisements

Jika kemudian kau tersenyum
Gurat di wajahmu adalah bukti paling ranum
Untuk menandakan gelisah
Pada pengembaraanmu yang makin melemah

O, pemelihara kasih seluas samudra
Izinkan aku memujamu dengan ujung pena
Sebab dengan ini
Pemujaanku padamu abadi.

Payudan. Dung-dang. 2021

 
KASIH ORANG TUA #2
;Sitti Juma’atun

Pada gurat wajahmu
Aku temukan letih
Yang senantiasa kau balut
Dengan senyum bahagia

Sebenarnya pada senyummu itu
Berlaksa gelisah kau tanam
Namun demi anak-anakmu
Kau berusaha untuk memendam

Kasihmu adalah luas langit
Yang tak berujung
Sedangkan cintamu adalah samudra
Yang tak dapat diukur kedalamannya

Payudan. Dung-dang. 2021

 
HARAPANKU PADA RINDU

Tak ada rindu yang lebih menunggu
Daripada rinduku padamu
Satu tahun tuntas
Belum tentu rinduku lunas
Adapun rindu ini semakin jelas
Manakala syair rembulan terlepas

Aku tahu rinduku belum tentu terbalas
Tapi aku mengharap
Berbekal rinduku ini
Kelak akan membawa pada barisanmu yang suci.

Lubtara. 2021

BELAJAR PADA ALAM

Di tengah luasnya samudra
Aku belajar menjadi gelombang
Yang membawa sekeranjang harap
bagi para nelayan

Di bibir pantai
Aku belajar menjadi pasir
Yang rela dijamah kaki-kaki
penggelisah

Dan pada permata sore

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan