Pondok Ramadan di Tarbiyatul Banat

834 kali dibaca

Pada bulan Ramadan kali ini, terhitung sejak hari Ahad, tanggal 1 Ramadan atau tanggal 2 April, sampai hari ini Senin, tanggal 24 Ramadan 1443 Hijriyah atau 25 April 2022 Masehi, Pondok Pesantren Tarbiyatul Banat, mengadakan pondok ramadan.

Hal ini sebagai alternatif pembelajaran karena sekolah formal diliburkan. Oleh karena itu, pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Banat Kiai Ali Faruq mewajibkan para santri yang mukim dan yang kalong untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pondok ramadan yang secara rutin diadakan setiap tahun selama Ramadan. Namun, pondok ramadan hanya diwajibkan untuk santri kelas 6 MI sampai kelas 3 MA.

Advertisements

Selama pondok ramadan, para santri diwajibkan memasak sendiri untuk menu berbuka dan sahur, alias tidak boleh membeli di warung atau di kantin. Tujuannya mendidik santri agar terbiasa hidup mandiri. Mereka juga diizinkan berbelanja sendiri menu berbuka dan sahur ke pasar tradisional yang dekat dengan pondok yang berjarak sekitar 2 kilometeran.

Beberapa rangkaian kegiatan pondok ramadan telah terjadwal dengan rapi, dan santri diwajibkan untuk mengikutinya. Di antara jadwal kegiatan tersebut adlaah kewajiban mengikuti salat berjemaah lima waktu dan salat sunah tarawih. Pada pagi hari setelah salat berjemaah subuh, santri melakukan tadarus Al-Quran. Kemudian dilanjutkan dengan ngaji kitab dan kursus-kursus.

Beberapa jadwal kursus, yaitu kursus nahu, bahasa Arab, kursus komputer, dan kursus bahasa Inggris. Kursus nahu diajarkan oleh ustazah Mamluah, kursus bahasa Arab diajarkan oleh ustazah Lanatul Muyassaroh, kursus komputer diajarkan oleh ustazah Mutimmatul Elliyah, dan kursus bahasa Inggris diajarkan oleh ustaz Ramdan.

Selain beberapa kursus tersebut, para santri juga diwajibkan mengikuti pengajian kitab kuning, seperti ngaji kitab tafsir, kitab Uqud Lujain, dan kitab Nashaihul Ibad. Ngaji kitab tafsir diampu oleh Kiai Mahdi Nur, kitab Uqud Lujain oleh Kiai Ali Faruq, dan kitab Nashaihul Ibad oleh Nyai Nuria Ulfah.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, pada Senin, 24 Ramadan 1443 Hijriyah atau 25 April 2022 para santri mengakhiri pondok ramadan dengan mengadakan acara buka bersama. Acara buka bersama ini dilakukan oleh para santri dengan mengundang beberapa orang ustazah. Dan atas permintaan ustazah Asiyah, maka acara buka bersama ini diadakan di kediaman ustazah Asiyah yang terletak di dekat Lapangan Sepakat Kecamatan Lenteng.

Sebenarnya rencana awal dalam mengakhiri kegiatan pondok ramadan kali ini akan diisi dengan acara Nuzulul Quran dan mendatangkan seorang penceramah, yaitu Dr KH Maimun Syamsuddin dari Pondok Pesantren Annuqayah. Namun karena beliau berhalangan hadir, maka pengasuh Pondok Tarbiyatul Banat hanya mengisi dengan wejangan-wejangan kepada para santri.

Hal itu dilakukan pada pukul 4 sore di musala Tarbiyatul Banat, yakni sebelum keberangkatan para santri ke kediaman ustazah Asiyah. Tujuan diadakannya kegiatan pondok ramadan ini agar para santri tidak menganggur di rumah.Tetapi tetap belajar dan mengisi liburan sekolah formal dengan kegiatan yang positif,” tutur Kiai Ali dalam sambutan perpisahannya di hadapan para santri dan asaatiz/asaatizah.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan