PALESTINA YANG TERLUKA

309 kali dibaca

PALESTINA YANG TERLUKA
lagu-lagu adalah puisi; sendu. 

I.
Atouna El Toufoule (Beri kami masa kecil)
Jeena N’ayedkon Bel-Eid Mnes’alkon 
(Kami datang untuk mengucapkan selamat hari raya kepadamu)

Advertisements

Lesh Ma Fee ‘Enna La ‘Ayyad Wula Zeineh

(Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya?)
Ya ‘Alam Ardhi Mahroo’a
(Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan)
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
(Tanah kami telah direnggut kebebasannya)

***

Mari sejenak melihat Palestina
; mari melihat kemanusiaan
yang ceroboh sekali
di sepanjang jalan
Gaza menjadi saksi
darah mengalir bagai air bersih yang melarat sekali dijumpai
di sana: tanah Palestina lebih mudah kau jumpai darah daripada air bersih
di sana: tanah Palestina akan lebih mudah dijumpai pejuang dan penyerang
yang dibatasi kemanusiaan
dan dipisahkan keserakahan.

II.

Samana ‘Am Tehlam ‘Am Tes’al El-Ayam
(Langit kami sedang bermimpi, bertanya kepada hari)
Wein Esh-Shames El-Helwe W-Rfouf El-Hamam
(Dimana matahari yang indah dan ke mana kepakan sayap burung merpati?)
Ya ‘Alam Ardhi Mahroo’a
(Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan)
Ardhi Huriyyeh Masroo’a
(Tanah kami telah direnggut kebebasannya)

***

Nyanyian adalah kata-kata
di dada Palestina: perjuangan adalah nafas
bagi Palestina: dukungan adalah dekap persaudaraan atas kemanusiaan mereka
yang terluka.
Sementara kata-kata dan suara (ini) juga bentuk kepal perjuangan.
untuk Palestina: tanah tempat dipijak, menyimpan kemanusiaan
yang meski terluka
berdarah-darah
tak boleh diambil kepemilikannya.
Selamanya: tanah Palestina adalah milik Palestina.
Selamanya: kemanusiaan adalah milik manusia.

III.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan