Narasi Penuh Hikmah di Tengah Wabah dari Doa Bersama Online

1,398 kali dibaca

Optimisme, positif thinking, dan selalu berkhusnudlon menjadi pesan penting dari para kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara “Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Korona” yang digelar PBNU bersama warga nahdliyin  sedunia, Kamis malam (9/04). Doa bersama dilaksanakan secara daring (online) di tengah wabah Corona yang masih menjadi keprihatinan seluruh dunia.

Optimisme salah satunya diungkapkan Kiai Miftah Maulana Habiburrahman yang kondang disapa Gus Miftah. Ia bahagia menjadi warga NU. NU, menurutnya, selalu hadir memberikan solusi kebangsaan dan keumatan yang tepat. “Bila teman membuatmu kecewa, pasangan membuatmu terluka, yakinlah Nahdlatul Ulama selalu datang membawa cinta,” katanya.

Advertisements

Menurut Gus Miftah, wabah Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan salah satu ujian yang di mata Allah SWT merupakan sesuatu yang amat sedikit di tengah keluasan anugerah keindahan bumi dan semesta yang diciptakan-Nya. Makanya, banyak orang stres menghadapi banyaknya problematika hidup dan ujian disebabkan hatinya lebih dekat ke bumi daripada menghadap ke langit.

“Maka ketuklah pintu langit-Nya lewat doa, karena yang di-lock down hanya bumi-Nya. Langit-Nya masih terbuka untuk hamba-Nya,” demikian pesannya.

Sementara, Gus Muwaffiq mengomentari fenomena wabah Covid-19 saat ini mengandung hikmah bahwa Allah SWT telah mengajarkan sesuatu yang baru, di mana teknologi informasi yang selalu baru telah hadir hingga mampu menembus sekat-sekat negara dan budaya. Termasuk di dalamnya percepatan informasi yang mempengaruhi budaya dan cara berkomunikasi antarmanusia di belahan dunia.

“Adanya pertemuan (doa bersama) walaupun di rumah masing-masing saat ini bisa dilakukan bersama secara virtual,” katanya. Percepatan informasi, lanjutnya, mengakibatkan percepatan budaya, sehingga budaya dari suatu negara dapat menyebar dengan cepatnya menyeberang ke negara lain. Begitupun mobilitas manusia dan budaya, menyebabkan virus Corona begitu cepat menjadi pandemi global.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan