Membumikan Pemikiran Gus Dur Bersama Kelas Penggerak Gusdurian

323 kali dibaca

Saya menggunakan istilah membumikan pada judul di atas bukan tanpa alasan. Sebab, menurut pengamatan saya, selama ini banyak para pemikir Indonesia yang hanya berhenti pada tataran ide setelah ditinggal wafat sang pemikirnya.

Keberlanjutan sebuah gagasan jauh lebih penting dari sekedar ide yang sifatnya abstrak. Oleh sebab itu, kata membumikan adalah istilah yang tepat untuk menarik simpul-simpul ide ke wilayah praktik.

Advertisements

Menurut KBBI, lema membumikan memiliki arti menanamkan dan memasyarakatkan, dari kata dasar bumi. Namun, kata dasar ini tidak akan menjelaskan apapun karena pada dasarnya istilah membumikan adalah kata kiasan atau homonim.

Jadi, saya merasa bahwa pemikiran-pemikiran Gus Dur ini harus dimasyarakatkan dalam wujud nyata yang diimplementasikan dalam kehiduapan sehari-hari. Saya yakin tidak banyak masyarakat yang tahu atau paham mengenai gagasan-gagasan Gus Dur selain para pecintanya, pengagumnya, ataupun orang yang mengkaji tentang diri Gus Dur.

Gusdurian Yogyakarta menyelenggarakan Kelas Penggerak Gusdurian pada tanggal 27-29 Oktober 2023. Kelas ini berkelanjutan hingga dua bulan ke depan. Kelas Penggerak Gusdurian sendiri adalah sebuah wadah untuk menanamkan dan menginternalisasikan nilai, pemikiran, dan keteladanan sosok Gus Dur terutama tentang ke-Indonesiaan (agama, demokrasi, dan budaya).

Output dari kegiatan ini adalah melahirkan para penggerak berperspektif Gus Dur dan Gus Durian. Acara ini diikuti oleh 40 peserta yang sudah diseleksi sebelumnya. Para peserta rata-rata mahasiswa yang menetap di Yogyakarta.

Banyak hal yang diajarkan dalam Kelas Penggerak Gusdurian, terutama mengenai 9 nilai yang diusung oleh Gus Dur. Pertama, para peserta diajarkan soft skill untuk menjadi pendengar yang baik dengan cara mendengarkan lawan bicara tanpa memberikan intervensi, judgment, atau respons apapun.

Tujuan menjadi pendengar yang baik agar terbiasa mendengarkan secara utuh berita yang diterima, baru memberikan penilaian sehingga menjadi bijaksana dalam bersikap. Selain menjadi pendengar yang baik, para peserta juga dituntut untuk merefleksikan nilai-nilai yang mereka dapat selama di dalam kelas.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan