Dengan kecup di bibirmu
Di saat itu
Langit-langit menghijau
Menuansakan rimba di matamu
Tumbuh dalam ufuk fajar
Yang menyapamu
Siang telah jatuh
Di pertiwimu
Daun-daun pun terjatuh
Bukan tanpa sebab
Ia hadir
Mendekap pada tanah
Advertisements
Di saat-saat itu
Kau membidas dengan tanya
Untuk apa rindu?
Lalu sedih
Aku pun jawab;
Untuk meramu ingatan-ingatan itu
Yang tumbuh subur dalam
Kenang bersamamu
Sebab rindu, bukanlah alas sedih
Tapi adalah jarak — temu
di ujung senja bersamamu.
Bangkalan, 14 Februari 2021.
MENGAJUK CINTA