Bertambah, Santri Gontor Positif Corona

596 kali dibaca

Mengkhawatirkan. Jumlah santri Pondok Pesantren Modern Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur, yang terpapar virus Corona atau Covid-19 bertambah. Rabu (8/7/2020), Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni memberikan keterangan resmi, yang menyebutkan ada 6 santri lagi di Pondok Gontor 2 positif Covid-19. Dengan demikian, sudah ada 7 santri Pondok Gontor yang positif terinfeksi virus Corona.

Sebelumnya, Senin (6/7/2020) seorang santri Pondok Gontor yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, dipastikan positif Covid-19. Diduga, santri tersebut tertular dari ayahnya yang lebih dulu dirawat di rumah sakit karena terpapar Corona. Santri yang tiba di pondok pada 17 Juni 2020 tersebut kini sudah diisolasi di rumah sakit di Ponorogo.

Advertisements

Sementara itu, menurut keterangan Bupati Ipong Muchlisoni, tambahan enam santri positif Covid-19 ini berasal dari daerah yang berbeda. Perinciannya, dua orang santri berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan dan empat santri lainnya masing-masing berasal dari Manado (Sulawesi Utara), Banjar (Kalimantan Selatan), Ternate (Maluku Utara), dan Gowa (Sulawesi Selatan).

“Mereka datang ke Ponorogo sekitar tiga minggu yang lalu, untuk melakukan ujian masuk Pondok Gontor,” kata Ipong dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke media. Dijelaskan juga, keenam santri ini saat datang sudah membawa surat keterangan kesehatan, namun tanpa disertai hasil rapid test. Saat pengumuman penerimaan, mereka dinyatakan diterima di Pondok Gontor Cabang Ternate.

Untuk persyaratan perjalanan ke Ternate, pada 2 Juli lalu, mereka melakukan pemeriksaan rapid test/tes cepat (RDT) dan dinyatakan reaktif. Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan PCR atau tes swab, yang hasilnya keluar Rabu (8/7/2020), mereka dinyatakan positif Covid-19. “Saat ini keenam santri tersebut sudah menjalani isolasi di RSUD dr Harjono,” katanya.

Ipong memastikan, temuan enam kasus baru pada santri di Pondok Gontor 2 ini belum terkait langsung dengan kasus konfirmasi pertama yang menimpa santri asal Sidoarjo. “Jadi ini bukan hasil RDT Covid-19 masal yang dilakukan terhadap 92 santri yang dicurigai kontak erat pasien pertama (santri asal Sidoarjo) yang lebih dulu terkonfirmasi Corona. Hasil tracing keluar antara dua atau tiga hari lagi,” ujar Ipong.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan