Yang Cantik yang Mengharumkan Santri

2,053 kali dibaca

Sudah cantik, mengharumkan nama santri di Tanah Air pula. Itulah sosok Indana Badiah, seorang santri dari Pondok Pesantren Nurul Quran Al-Istiqomah Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik Jawa Timur. Baru-baru ini, gadis berusia 22 tahun itu memenangi juara 2 dalam ajang bergengsi tilawah internasional bertajuk Iqra Quran Recitation Competition 2020, yang diselenggarakan oleh Iqra Network yang berpusat di Amerika Serikat. Final Iqra Quran Recitation Competition 2020 ini telah berlangsung pada Kamis (29/5/2020).

Meskipun kompetisi berlangsung secara virtual dan online atau daring, tak mudah bagi aktifis Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gresik ini menembus final. Ia harus menyisihkan puluhan ribu peserta dari berbagai negara. Ia juga nyaris putus asa dalam mempersiapkan diri mengikuti kompetisi internasional ini.

Advertisements

Ceritanya, ia memperoleh informasi adanya Iqra Quran Recitation Competition 2020 ini dari seorang temannya. Penasaran, ia mencobanya mengirim video dirinya mengaji ke alamat email yang tertera pada iklan Iqra Quran Recitation Competition 2020 di Instagram. Video demo tersebut ia kirimkan pada akhir April 2020 — begitu saja, tanpa target, tanpa beban.

Ia kaget bukan kepalang ketika pada 12 Mei 2020, Iqra Network mengumumkan 50 peserta pengirim video yang berhak masuk tahap final. Paha tahap final inilah kompetisi dilaksanakan secara online, dan nama Indana Badiah termasuk sebagai finalis.

Pada tahap final yang digelar pada Kamis (29/5/2020), ke-50 fanalis dibagi ke dalam kelompok. Namun, Indana justru masuk dalam kelompok dengan jumlah finalis terbanyak, yaitu 18 orang. Dan, ternyata, yang dikompetisikan dalam final bukan sekadar tilawah. Selain harus membaca al-Quran dengan tartil, bukan dengan lagu tilawahan, tiap peserta juga harus mampu menjawab berbagai pertanyaan dari dewan juri.

Di luar pembacaan al-Quran secara tartil, tiap peserta juga wajib menjawab pertanyaan dari dewan juri seputar ilmu tajwid, sifatul huruf, tafsir, dan beberapa masalah seputar syariat Islam. Tentu saja, semua pertanyaan dan jawaban disampaikan dalam bahasa Inggris. Padahal, Indana mengaku bahasa Inggrisnya masih grathul-grathul.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan