Urgensi Bahasa dalam Membaca Literasi Agama

1,747 kali dibaca

Setiap agama mempunyai kitab suci sebagai pedoman hidup, seperti Islam yang menjadikan al-Quran dan Hadits sebagai pedoman umat Islam. Karena kedua sumber ajaran tersebut menggunakan Bahasa Arab, maka pembelajaran Bahasa Arab sangat penting sebagai pengantar untuk memahami secara tepat dan bijak tentang isi dari kedua sumber ajaran tersebut. Dengan pembelajaran Bahasa Arab, diharapkan dapat menafsirkan al-Quran dan Hadits dan memahami khazanah keislaman yang lain dengan benar untuk menjadikan seorang muslim yang arif dan bijaksana.

Islam memiliki khazanah keilmuan yang luas, sehingga kita harus menggali setiap ilmu yang ada, mulai dari yang paling dasar sampai yang paling khusus. Karena Islam memiliki keilmuan yang luas, maka tidak sedikit pun ilmu yang akan kita dapat jika kita berusaha mempelajarinya.

Advertisements

Karena ajaran Islam bersumber dari al-Quran, Hadits, dan khazanah keilmuan Islam yang lainnya ditulis dalam Bahasa Arab, maka sangatlah penting bagi umat Islam untuk mempelajari, memahami, serta menguasai Bahasa Arab. Menyepelekan Bahasa Arab akan mengakibatkan lemahnya dalam memahami agama serta kurang sempur untuk memahami berbagai permasalahan agama.

Khazanah keislaman ini di kalangan pesantren sering disebut dengan kitab kuning. Berkat perkembangan teknologi informasi, khazanah keislaman yang semulanya hanya berbentuk manuskrip, cetakan di atas kertas, sekarang dapat dikonversi dalam bentuk file yang dapat memudahkan umat Islam untuk mengkajinya.

Khazanah keislaman terdapat di dalam karya-karya ulama besar yang membawa perubahan pada peradaban Islam lebih maju serta mempengaruhi alur pemikiran umat Islam dalam bidang tafsir, hadits, fikih, akidah, dan tasawuf yang ditulis dengan Bahasa Arab. Untuk memahaminya diperlukan penguasaan Bahasa Arab secara komprehensif agar tidak menimbulkan pemahaman yang salah.

Allah berfirman dalam QS Yusuf (12): 2: اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ, yang artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Quran berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

Dalam tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa, “Yang demikian itu (bahwa al-Quran diturunkan dalam Bahasa Arab) karena Bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya lebih cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu, kitab yang paling mulia (al-Quran) diturunkan kepada Rasul yang paling mulia (Rasulullah Saw) dengan bahasa yang mulia (Bahasa Arab), melalui perantara malaikat yang mulia (malaikat Jibril) ditambah kitab ini pun diturunkan pada dataran yang paling mulia di atas muka bumi (tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang mulia (Ramadhan), sehingga al-Quran menjadi sempurna dari segala sisi.”

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan