Tuduhan Bidah yang Bikin Resah

1,182 kali dibaca

Semua agama pasti punya penyakit yang bernama bidah. Kristen misalnya, memiliki sejarah bidah yang panjang. G.R Evans menulis buku berjudul Sejarah Singkat Bidah (2016) dalam agama Kristen. Dari hasil penelusuran studinya, Evans menyimpulkan dua macam bidah.

Pertama, “pihak peniup peluit” ketidaksepakatan – tetapi mereka dibutuhkan – ketika Gereja resmi telah keluar dari jalur pendiriannya. Kedua, suara-suara yang menyatakan ketidaksepakatan yang ketika diuji, terbukti jelas bertentangan dengan ajaran Kristus.

Advertisements

Bidah ragam kedua ini yang bikin resah sebab ia akan dengan mudah membidahkan kelompok lain karena mungkin hanya berbeda dengan dirinya, bukan sebab kelompok tersebut menyalahi ajaran agama. Lebih parah lagi jika penyebar tuduhan bidah tersebut berafiliasi dengan political power dan ruling authority, tidak hanya penyesatan yang mereka lakukan, namun juga bisa memaklumatkan inkuisisi.

Dalam Islam, tuduhan bidah jenis kedua ini ditebarkan oleh Wahabi yang sentra gerakan dan dananya berasal dari Arab Saudi. Gerakan ini tidak murni agama, namun juga beraroma politik. Gerakan ini bisa dilacak dalam tubuh Khawarij di awal-awal pertumbuhan Islam. Wahabi, gerakan yang ber-tagline purifikasi ajaran Islam ini, tidak hanya keliru memahami definisi bidah, namun juga tidak toleran, cendrung arabisasi serta tidak menghargai jasa para leluhur dan pahlawan. Misalnya di Arab Saudi setiap pusara diratakan dengan tanah dan pusara Rasulullah dijaga prajurit agar orang tidak berziarah.

Berziarah ke kuburan bagi komunitas muslim Indonesia merupakan cara efektif melawan lupa. Ziarah kubur memperkuat sambungan emosional serta media pewarisan nilai sejarah. Bung Karno dengan tegas mengatakan, ”Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah lupa terhadap jasa pahlwannya. Gus Dur senantiasa berziarah ke makan leluhur untuk mengenang betapa mereka berjasa bagi generasi setelahnya. Wahabi justru menganggap ziarah kubur adalah bidah yang sesat.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan