Tong-tong Semarakkan Ramadan di Sumenep

785 kali dibaca

Sabtu, 16 April 2022, (malam Minggu), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan parade musik tong-tong sebagai bagian dari semarak bulan suci Ramadan. Parade tong-tong merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadan sebelum pandemi. Parade musik tong-tong kali ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, utusan dari desa, maupun instansi tertentu yang ada di Kabupaten Sumenep.

Tong-tong merupakan musik tradisional yang pada dasarnya terbuat dari bambu. Namun bisa juga dibuat dari bahan kayu meskipun yang terkahir ini agak jarang. Dengan cara dipukul (ditabuh), musik ini akan mengeluarkan suara “tong…tong…tong”, maka kemudian disebut sebagai musik tong-tong, diadaptasi dari bunyi alat musik tersebut. Di awal terbentuknya kelompok musik ini, semua peralatan musik sangat sederhana, selain tong-tong juga ada musik tabuh lainnya, sperti kendang dan tambur.

Advertisements

Seiring dengan perkembangan waktu, era modern, kelompok musik tong-tong mengalami kemajuan adaftif. Jika di waktu-waktu awal hanya terdiri dari musik pukul saja, namun saat ini sudah dimasuki oleh alat musik elektronik serta pengeras suara yang membahana. Kemajuan ini tidak dapat dibendung dan berjalan sesuai kodrat tradisi setempat. Akan tetapi alat musik tong-tong akan tetap ada sebagai ciri khas atas keberadaan musik tradisional ini.

Filosofi Tong-tong

Di dalam memainkan musik tong-tong diperlukan keharmonisan nada dan irama yang akan menghasilkan orkestra keindahan. Maka setiap personal yang terlibat di dalam kelompok musik ini harus memiliki kepekaan terhadap keharmonisan itu sendiri. Tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, karena hal tersebut akan melahirkan suara yang sumbang. Jadi setiap peserta harus terlibat untuk saling menjaga “rasa musik” yang melahirkan irama yang indah.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan