Tahun Baru Hijriah dan Tradisi Santri

1,093 kali dibaca

Tahun baru Hijriah merupakan hari yang sangat ditunggu oleh umat Islam dan tergolong hari yang sangat istimewa. Di akhir tahun umat Islam disunahkan melakukan puasa yang pahalanya sangat luar biasa besar dan menggiurkan. Rugi seandainya seorang muslim dan muslimah tidak melaksanakan puasa di akhir tahun. Dengan adanya perayaan di tahun baru, maka akan semakin semarak lagi kegiatan yang umat Islam lakukan sebagai bentuk syiar Islam agar agama ini lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Di daerah Jawa, perayaan penyambutan awal tahun baru Hijriah ini beragam dan menarik untuk dipelajari. Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau dengan banyak suku, budaya, dan tradisi yang berbeda dan khas. Tentu saja tradisinya juga semakin banyak dan beragam antara masyarakat satu dengan masyarakat daerah lainnya. Bahkan, beda desa saja sudah lain lagi tradisi yang diwariskan.

Advertisements

Tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah ini mengacu pada hari hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 1 Muharram, yaitu tahun baru bagi kalender Hijriah.

Biasanya, masyarakat muslim di Jawa menyambut tahun baru Islam ini dengan mengadakan khatmil quran yang dimulai pada pagi hari setelah salat subuh. Seperti tradisi yang diturunkan di daerah saya, masyarakat akan berkumpul untuk berdoa bersama setelah maghrib, lalu membawa nasi ambeng yang biasanya ada ayam ingkung dengan segala macam lauk-pauknya, dan juga tidak ketinggalan pisang serta kue apem.

Semua yang dilakukan masyarakat ini adalah upaya untuk menyambut tahun baru Islam secara sederhana berdasarkan tradisi. Hal ini sudah diwariskan sejak zaman syiar agama Islam yang dilakukan oleh para sunan di Tanah Jawa. Karena akulturasi membuat masyarakat lebih mudah memahami arti Islam yang sesungguhnya.

Di kalangan santri, penyambutan tahun baru Islam ini tidak kalah meriah dengan tradisi yang ada di masyarakat. Dulu saat saya masih menjadi santri, di akhir tahun, santri-santri akan melaksanakan khatmil quran dan doa bersama. Setiap tahun baru tiba, yaitu tepat di tanggal 1 Muharram, pesantren akan mengadakan kirab santri. Semacam karnaval yang diikuti oleh semua santri dan juga ada tamu undangan dari sekolah setempat.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan