Jika kau sempat berkunjung atau pergi ke pasar Bunagung yang tidak jauh dengan rumahmu itu, untuk kali kesekian, kau sempatkan lagi masuk ke sebuah gang…
View More Musala Wak AmaTag: sastrapesantren#
Santri Bambu Runcing
Kenalkan! Aku bagian dari rombongan santri yang dikirim untuk membantu Arek-arek Suroboyo. Berkat kuasa Allah aku masih selamat. Betapa dahsyat perang di Surabaya pada Sepuluh…
View More Santri Bambu RuncingCINTA YANG KEMARIN
CINTA YANG KEMARIN Kemarin cinta sebatas kata dalam puisi Yang dinyanyikan seorang penyair kepada kekasihnya Kemarin rindu adalah bencana Yang selalu singgah pada hati pencinta…
View More CINTA YANG KEMARINKetika 22 November 2006
“Tak cukup hanya mengerti, tapi juga harus memahami,” pesan Pak Kiai saat mengkaji kitab Ihya Ulumuddin selepas salat Ashar. Pesan ini yang selalu diingat oleh…
View More Ketika 22 November 2006HIJAIAH PESANTREN
HIJAIAH PESANTREN Kerucil santri mengaji malam ini Menelisik hijaiah yang mengambang Hiruk pikuk tawa menyambar puri masa Rusuk angin mata menyihir tabir waktu Pagar menyusun…
View More HIJAIAH PESANTRENIBU, MALAM SUDAH TERPEJAM
DI PELABUHAN barangkali ada yang mengetahui kapan-kapal akan merapat ke tepi kursi-kursi sepanjang malam gigil sendiri. barangkali ada yang memahami isyarat gelombang dan ombak di…
View More IBU, MALAM SUDAH TERPEJAMWANITA DI SIMPANG KOTA TUA
WANITA DI SIMPANG KOTA TUA Segelintir pria dengan lipstik-lipstik di dadanya Membentuk raut wanita pendosa Yang di bibirnya tumbuh duri-duri Sementara lidahnya memancar racun kematian…
View More WANITA DI SIMPANG KOTA TUASurat Rindu untuk Ayah
Ibuku berulang kali bilang kepadaku, kalau ayah sedang bertugas di Rumah Sakit yang jauh sekali. Dan ayah tidak bisa menolak, karena ayah adalah seorang abdi…
View More Surat Rindu untuk AyahRiwayat Pohon Bambu
Nampaknya ketakutan yang selama ini mengendap dalam kepala Masdar akan benar-benar terjadi. Hal itu bermuara ketika kedatangan Pak Kalebun1 semalam yang mengungkit-ungkit pelebaran jalan di…
View More Riwayat Pohon BambuPARA PENJAJAH CINTA
SUARA TANAH SANGKOL Dulu kami bermain petak umpet di sini Sesekali tertawa, atau melepas kesepian Senyum kami beterbangan Mencicipi harum rerumputan dan merah tanah Hati…
View More PARA PENJAJAH CINTA