DALAM SYAIR ADA CINTA dalam syair ada cinta berdesir seperti hujan yang lamat-lamat terserap akar di jantungku bertumbuhan pohon-pohon alif dan mim yang mengukir kaligrafi…
View More MELUKIS CINTATag: sajak santri
KITAB PUISI BUAT KEKASIH
KITAB PUISI BUAT KEKASIH di halaman pertama kitab puisiku Kaulah yang pertama kusebut dan tak pernah berakhir gaungnya hingga halaman terakhir maka di hadapan rahasia…
View More KITAB PUISI BUAT KEKASIHLAGU DIAN DIWANI
DIAN DIWANI minyaklah yang menyalakan dian hatiku sehingga menyanyikan diwan-diwan seperti rumi cahaya yang bersumbu pada cumbu rindumu tak mungkin tanpa benderang cintamu minyak dan…
View More LAGU DIAN DIWANIBURUNG-BURUNG RASUL
DIAN DIWANI minyaklah yang menyalakan dian hatiku sehingga menyanyikan diwan-diwan seperti rumi cahaya yang bersumbu pada cumbu rindumu tak mungkin tanpa benderang cintamu minyak dan…
View More BURUNG-BURUNG RASULSEIKAT DOA, SERIBU PURNAMA
SEIKAT DOA DI KERAK MALAM MUNAJAT SERIBU PURNAMA lekaslah jiwa, nyanyikan orkestra seikat kembang rembulan menggantung, di jantungmu yang berdetak cahaya lampiran potret memagut purnama…
View More SEIKAT DOA, SERIBU PURNAMAILUSI KEBENARAN
ILUSI KEBENARAN “Ilusi, ilusi … … … kebenaran, kebenaran” Banyak jejak yang tak terlacak pada jam yang terus berdetak. Dan andai kautahu betapa cemburunya aku…
View More ILUSI KEBENARANRITUS-RITUS MALAM
PERJALANAN KASIDAH aku putuskan untuk berjalan sendiri mencari cahaya yang bisa menembus hatiku barangkali juga filosuf, mungkin penyair tapi aku lebih suka menjadi kasidah penyanyi…
View More RITUS-RITUS MALAMSERUNCING ALIS CLEOPATRA
HUJAN MENIKAM LUKA titik hujan setajam alismu, menembus jantung hati, pecah air laut pada helai kedipmu yang paling pijar hujan masih berpendar, ketika merah senja…
View More SERUNCING ALIS CLEOPATRABULAN MENUNGGU TERANG
BULAN MENUNGGU TERANG Cahayanya redup di remang malam seakan tak ingin bersahabat dengan alam menghapus terang dan menjadikannya kelam mengubah butiran bait menjadi kalam Kerinduan…
View More BULAN MENUNGGU TERANGLUKA PALING MERIAH
LUKA PALING MERIAH Tanganmu memegang secangkir puisi racikanku. Kau minum perlahan tanpa takut kujejali racun asmara. Seteguk dua teguk kemudian. Senyum simpulmu lalu, seolah meraba…
View More LUKA PALING MERIAH