SUARA DALAM MIMPI

767 kali dibaca

ISTIKHARAH

Benar,
Ibuku adalah tapak terkahir
Sekalipun doa berserakan di bibir sejadah
Tak pernah kutahu titik getir, selain
Ibu yang mampu menjalani harap paling tua
Kau tunjukkan padaku banyak tanda
Halau risau sampai tiada
Aku, Kau buat membaca mimpi. Tak kubiarkan
Ragu menempuh celah diri
Aku mendatangimu untuk kesekian
Hingga Kaujawab pinta untuk tualang panjang

Advertisements

September, 2021.

SEPTEMBER

Setelah kusaksikan angin mengawini sunyi
Entah pada pandang keberapa kutemu senyum di celah gigil hati
Pun kumasuki rahim kata, biar
Teduh puisi dalam peluk langit terbuka
Ejaan larik demi larik dalam diri
Membelah kerumunan rindu
Berlangsung sepanjang kaidah hati
Embun turut memanggili kenang
Rebah di pangkuan tubuh sepi

September, 2021.

SUARA DARI DALAM MIMPI

Setiap hendak mataku mengatup
Gerimis selalu saja mendegup
Aku terpaksa memejamkan harapan
Sambil kurapal doa-doa pengantar tidur malam

Suara itu selalu kutemukan dalam tidur
Sesekali menyapa lalu bersyukur
Kau temui aku dalam mimpi
Berjalan ke arahku, tenggelam dalam air mata sunyi

Oktober, 2021.

HUJAN DI PAMEKASAN

Pandanganku bertualang
Pada air yang jatuh dari mata harapan
Melintasi getir cakrawala
Meliliti bumi hingga basah

Sementara hujan di Pamekasan meramu doa
Teriak pada semesta
Bahwa langit timur gelisah
Menatap rindu terkekang di dada

Usia hujan sudah renta
Setiap kali janji dipatah
Tak pernah kubayang hujan di Pamekasan
Menjadi kenang yang datang dari Tuhan

September, 2021.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan