SPBU Mini Masuk Pesantren

13 views

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini tak lagi hanya tersedia di pinggir-pinggir jalan. Tak lama lagi, SPBU Mini juga akan tersedia di lingkungan pondok pesantren. Selain untuk memperluas jaringan pemerataan bahan bakar, kehadiran SPBU Mini juga untuk mendorong perkembangan perekonomian pesantren.

Adalah Pondok Pesantren Al Ittifaqiah, Indralaya Mulia, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang memperoleh kesempatan pertama untuk mewujudkan program SPBU Mini ini. Minggu (18/10/2020) lalu, Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) M Fanshurullah Asa bersama Tim BPH Migas berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ittifaqiah untuk memulai pembangunan SPBU Mini di lingkungan pesantren.

Advertisements

Rombongan Tim BPH Migas diterima pengasuh Pesantren Al Ittifaqiah KH Mudrik Qory dan Ketua Yayasan Al Ittifaqiah Muhammad Joni Rusli. Sekitar 7000 santri juga ikut menyambut kedatangan Tim BPH Migas ini. Saat ini, SPBU Mini di Pesantren Al Ittifaqiah sedang dibangun dan akan diresmikan pada 10 November 2020. Nantinya, SPBU Mini berstatus Sub-Penyalur BBM.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPH Migas M Fanshurullah, mengatakan, kehadiran SPBU mini di lingkungan pondok pesantren diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menjamin ketersediaan BBM pada wilayah yang jauh dari penyalur. Selain itu, sekaligus juga sebagai motor penggerak perekonomian di daerah.

“Kita harapkan peresmian tersebut dapat menghadirkan Sekjend MUI, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketum PB NU, dan organisasi keagamaan serta ormas lainnya. Tujuan, agar bisa ditularkan sebagai unit usaha, dikembangkan di tempat lain, termasuk umat agama lain, Kristen, Hindu, Budha,” kata M Fanshurullah, seperti dikutip Merdeka.

Dia melanjutkan, kehadiran SPBU Mini di pesantren juga sebagai sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi saat membuka acara Kongres Umat Islam beberapa tahun lalu. Selanjutnya, BPH Migas juga akan menggandeng pesantren-pesantren lain untuk mendirikan SPBU Mini di berbagai daerah. “Ini untuk sinergi dalam pengembangan sektor hilir migas di pesantren-pesantren,” katanya.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan