Agama dan Pentingnya Pendidikan Karakter

943 kali dibaca

Karakter adalah sikap batin atau nilai-nilai khas yang terdapat pada diri seseorang. Ia tercermin pada watak, perilaku, maupun akhlak yang tampak dalam kehidupan sehari-hari ketika dalam bersikap maupun bertindak. Karakter juga dimaknai sebagai cara berpikir dan berperilaku tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara. Bisa jadi setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, walaupun lahir dari orang tua yang sama dan hidup di lingkungan yang sama.

Di zaman global dan era digital seperti sekarang ini, banyak anak yang tidak lagi menjalani kehidupan monoton di lingkungan keluarga, sekolah, atau lingkungan sosialnya. Mereka sudah memiliki penglihatan sendiri dengan kehidupan dunia lain, terutama yang diperoleh melalui media digital.

Advertisements

Dari berbagai pemberitaan platform media, diindikasikan terjadi kemerosotan karakter pada anak-anak. Maka dari itu, sudah saatnya kita membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter bagi anak dengan menanamkan budi pekerti, sopan santun, dan ramah sejak dini. Salah satunya melalui pendidikan agama.

Pendidikan agama adalah suatu hal yang harus diajarkan sejak kecil, mulai dari ibu melahirkan seorang anak, sang jabang bayi itu sudah mulai diazani. Ini bisa dimaknai bahwa manusia sejak lahir sudah diajarkan agama karena agama adalah fondasi yang kokoh untuk membentuk karakter anak yang unggul.

Di dalam ajaran Islam, moral dan akhlak tidak bisa dipisahkan dengan keimanan. Pendidikan agama tidak hanya tugas dari seorang guru agama, tetapi dari orang tua dan pemerintahan dengan sistem yang dibuat untuk rakyatnya.

Orang tua mengajarkan seorang anak dengan pembiasaan yang baik, sehingga secara tidak langsung anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Ini sesuai dengan teori Benjamin S Bloom tentang pembentukan ranah efektif. Oleh Karena itu, dalam ilmu pendidikan (pedagogi), proses tersebut dikenal dengan ranah efektif. Ranah efektif mencakup watak seperti perasaan, sikap, minat, emosi, dan nilai.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan