SEORANG PELACUR DAN SEPAKET DOA PUASA

358 kali dibaca

PUASA PERTAMA 

Seorang pelacur tengah duduk di pinggir kasur
Ia tunduk menekur menghitung serpihan gelas kaca yang hancur
Bulu matanya yang lentik siapa tergoda sekali lirik
Meski banyak wajah-wajah cantik dia punya resep untuk lebih menarik

Advertisements

Malam ini ia dapat pelanggan
Senang tak kepalang sebulan ke depan ada makan, pikirnya
Tapi hatinya pun di ambang kebimbangan
Karena besok hari pertama bulan ramadhan

Pria itu menelpon lagi
Memintanya segera pergi
Ia pikir-pikir lagi; jika tak pergi, sahur nanti makan nasi basi

Si pelacur duduk di pinggir kasur tengah tunduk menekur
Memandangi dedaunan gugur
Bibirnya yang merah merona menggoda nafsu siapa saja
Komat-kamit baca doa agar esok puasanya diterima

“Sekarang bulan suci, tidak pantas aku berbuat dosa-dosa keji”
Ucapnya lirih dalam hati.

Riuh rindu-dendam menelan pahit
Dosa gugur dan jiwanya terbang menembus langit.

2023.

SATU PAKET DOA

Tertikam pisau pahat
Dihamtam palu tukang
Wajahmu bersimbah darah
Menggenang kubangan tangis

Jangan tanyakan tentang jiwa
Ia berkelana di padang Sahara
Pandangannya jauh terlempar arus pasir
Berkelahi dengan beberapa fatamorgana

Jiwaku dihantam palu rindu
Tersedu-sedu meratapi waktu
Pada batu yang tercatat namamu
Kubisikkan di sela-sela mantraku

Al-fatihah…

Satu paket doa dariku untukmu
Kelak bila tiba waktu
Jiwaku yang bersua tubuhku

2023.

BULAN TERBELAH

Tak hanya langit, bulan pun terbelah
Saat barat mencemburui timur
Dan selatan mencemburui utara

Bulan yang maha baik

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan