Ngaji Ayyuhal Walad di Pesantren Baitul Kilmah

374 kali dibaca

Sudah menjadi kebiasan setiap pondok pesantren mempunyai agenda khusus di bulan Ramadan. Biasanya, pesantren memiliki progam khataman beberapa kitab yang dikaji khusus pada bulan Ramadan saja. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Kreatif Baitul Kilmah, Pajangan, Bantul, DI Yogyakarta.

Pesantren asuhan Dr KH Aguk Irawan itu mengkaji kitab Ayyuhal Walad karangan Hujjatul Islam Imam Al-Ghozali. Kegiatan ngaji kitab Ayyuhal Walad diselenggarakan setiap sore, diampu oleh Ustaz Imam Nawawi, penerjemah karya-karya Rumi dan Ibnu Arabi.

Advertisements

Uniknya, kajian sore itu tidak hanya berkutat pada tekstual, tetapi dikaji juga dipadu-padankan terhadap dinamika sosial era ini. Ustaz Imam tak hanya menjelaskan bagaimana peran tasawuf dalam mendidik seroang salik (orang yang menempuh jalan sufi) untuk menuju Tuhan, tetapi bagaimana ia mengatur hubungan kemasyarakatan.

“Salah satu tanda berpalingnya Allah Swt dari seseorang adalah mengerjakan sesuatu yang sia-sia,” begitu kata Ustaz Imam ketika menerjemahkan salah satu nasihat Imam Ghozali.

Betapa kata-kata itu menyindir kita untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Apalagi kita masih muda. Banyak sekali ujian dalam melakukan kemaksiatan. Pepatah mengatakan: “Sungguh, waktu muda adalah masa yang merusak.” Mengapa? Sebab masa muda adalah waktu emas.

“Kitab Ayyuhal Walad adalah kitab yang ditulis oleh salah seorang murid Imam Ghozali yang berkhidmat kepada beliau,” lanjut Ustaz Imam ketika menerangkan.

Semoga kajian Ayyuhal Walad ini menjadi wasilah untuk kita dalam mencapai kebahagiaan hakiki, di dunia dan akhirat. Semoga kajian Ayyuhal Walad bermanfaat bagi semuanya. Amin.

Tinggalkan Balasan