SEMESTA BERTASBIH

1,633 kali dibaca

SETANDAN PURNAMA

bias cakrawala memecah purnama,
sayap mega menabuh genta
luruh waktu pada serpihan asa
tentang kidung takbir rekah
detak irama orekstra doa

Advertisements

biarlah malam memeluk sunyi,
di atas sajadah luka, mendera
gurindam senyap menabur perih

aku tekapar di bantaran dermaga
sekerat jiwa api membakar nafsu
muara kesiur nama, Tuhan!
kuseduh dengan cerita air mata

setandan purnama,
di ceruk mata hati, mata luka
darah-darah deraikan kobaran rindu
pada sekuntum tasbih,
di reranting malam yang lindap

Madura, 24 Mei 2021.

SAPULAH CERUK DI LAUT MATAMU

biarlah,
matamu memendam seribu sungai

pada cakrawal yang sedekap,
sunyi membalut sekeping keriput duka
tentang nyanyian ilalang yang resah
di pusaran dermaga laut menjerit

pulanglah,
membawa kabar sekuntum kejora

membalut luka,
di palung hatimu yang cekat
mendulang kerak lampion kelam
doa terpatah menggurat sepah pilu

kembalilah,
pada Tuhanmu dengan raut bunga!

Madura, 24 Mei 2021.

BIRU LAUT SERPIHAN LUKA

elegi sekuntum kasturi,
tentang lagu mentari di peluk pertiwi

genggamlah jiwa,
dengan separuh rembulan di cakrawala

peluklah perih,
sekabut laut serpihan luka

semailah malam,
di atas tasbih sajadah kelana

damailah jiwa,
di atas jembatan sirotol mustakim!

Madura, 24 Mei 2021.

2 Replies to “SEMESTA BERTASBIH”

Tinggalkan Balasan