Santri Gresik Berprestasi di Lomba Dai Cilik Nasional
Tak berlebihan memang jika Gresik mendapat julukan sebagai Kota Santri. Bukan hanya karena di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjamur pesantren, melainkan juga karena santri-santri yang dihasilkan pun adalah santri unggulan yang mampu bersaing. Setelah kemarin seorang santriwati bernama Indana Badiah menyandang predikat terbaik kedua dalam ajang lomba Tilawah Quran tingkat internasional, sekarang giliran Mohammad Ali Azis, seorang santri kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Gresik berhasil mengharumkan Kabupaten Gresik di tingkat nasional.
Santri Ponpes Mambaul Ulum Gresik ini melaju ke babak final lomba dakwah nasional yang diselenggarakan secara daring di Pondok Pesantren As’adiyah Wajo, Sulawesi Selatan. Ia mampu menyisihkan kurang lebih 1.300 peserta di seluruh Indonesia, untuk menuju tiga besar finalis.
Awalnya, bocah berusia 12 tahun ini mengirimkan video dakwahnya kepada panitia. Kemudian, dia dihubungi panitia untuk dikonfirmasi dan diberi waktu empat hari menyiapkan tema dakwah untuk menampilkan yang terbaik, kemudian dilombakan menggunakan aplikasi Zoom. Ia mendapatkan penilaian langsung dari juri.
Comments