SAJAK-SAJAK KEPADA GURU

635 kali dibaca

KEPADA GURU
; D Zawawi Imron

yai, kemarin ibu mati
sementara cinta sayang, mengapa keruan tak mati jua
kemarin ibu mati, yai
sementara kerinduan, mengapa malahan hidup
membatu di telapak tangan dan goa hati hariku

Advertisements

mengapa, yai
mengapa rindu membeludak adanya
mengairi sawah-sawah tubuhku –
dan bagaimana mungkin puisi memanjang jika
sebait ibu saja, kerap aku tersendat gegat

hei!

2023.

KEPADA GURU
; Aprinus Salam

pak, bila esok hari
aku diminta bikin bebikinan tulisan
maka ajari tips-tips menulis mantra
yang elok rupanya yang anggun tuturnya
yang cakap sikapnya

dan bila esok hari
aku dikata penyair plagiaris
maka akan balik kukatai; ini tiruan
daripada mantra-mantra aprinus

maka pak, sebelum nyinyir tembus
ajari dulu bagaimana menulis mantra
yang baik dan benar, yang darinya jarang cela
dan kurang kekurangan

hei!

2023.

KEPADA GURU
; KH Mufid Mas’ud (alm)

bah, maaf memaaf
aku santrimu banyak salah kata dan khilaf
maaf memaaf
aku santrimu hanya mohon berkah
atas ruh atas karomah
atas keluberan ilmu – yang hendaknya dapat
kubawa kucangking pada keakuan segala hidup dan matiku

dan sekali lagi, maaf memaaf
aku santrimu masih berjuang usaha
kelak supaya keberkahan ilmu
sanggup digagahi anak turun cucu cicitku

hei!

2023.

KEPADA GURU
; Abdul Wachid B.S

yah, aku mau neduh di bawah nyala sajakmu

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan