SAJAK CINTA UNTUK PANCASILA
Aku akan mencintaimu dengan cara mencintai mereka
melalui pilihan-pilihan dalam berkeyakinan dengan merdeka
tapi, jangan sampai memadu ketuhanan yang maha esa
agar nilai luhurmu sebagai Pancasila tidak sia-sia di Indonesia
Sementara cinta yang terkandung dalam dirimu
ingin memanusiakan manusia dengan adil
meski masih ada tangan-tangan buntung
yang menaruh rasa ingin beruntung
sehingga adab menjadi biadab
Aku tak hanya ingin menghafal bagian dari dirimu
melainkan juga memberikan kesaksian kepada mereka
bahwa cintaku adalah bahasa nyata
bukan sekadar pernyataan kata-kata
Demikianlah, aku akan mencintaimu
dengan cara mencintai mereka
bebas berkeyakinan memeluk agama
bersikap toleran pada yang lain.
Yogyakarta, 2023.
KELAHIRAN
-17 Mei
Akhirnya, aku dilahirkan dari rahim ibu
bersamaan dengan lahirnya buku-buku
Kali pertama aku melihat dunia nyata
huruf dalam buku itu merayu mata
dan aku pun berkarib setiap waktu
hingga banyak yang diajarkan padaku
“Pikiranmu tak ‘kan kesepian
dari ilmu pengetahuan
selagi kau setia membaca
dan menghargai kelahiranku
sebagai jendela umat manusia”
Salah satu buku berkata padaku
Setelah aku menyatu dengan bahasa,
sejak buku tertampung dalam kepala,
sejak itu, aku mencipta banyak perubahan
sebab duniaku tak lebih sekadar permainan.
Bagiku, ibu adalah buku
sumber segala rindu
yang tabah mengasuh pikiran
dengan kisah kasih pengetahuan.
Yogyakarta, 2023.
SEJARAH KUMIS
Bapakku yang berkumis
adalah seorang komunis
pikirannya sangat idealis
logis,
sadis,
optimis.
Depok, 2023.