Rahasia Pisau Ibu

2,532 kali dibaca

Tak biasanya ibu mengeluarkan pisau dari sarungnya malam-malam. Ia mengamatinya dengan tatap yang teramat teliti mulai dari ujung hingga gagang. Pisau itu berkilau ditimpa cahaya lampu yang bergantung bisu tepat di atas kepalanya. Sejenak ia mendekatkan pisau itu ke lubang hidungnya, seperti menghidu bau tertentu, matanya terpejam, lalu wajahnya mendadak muram dan sudah kuduga, ia akan menyeka air mata dari ujung jilbabnya.

Aku hanya bisa mengintipnya dari balik pintu. Senyap merayap. Angin malam yang dingin berembus dari arah ventilasi. Di luar, di balik datar kaca jendela yang berembun, bulan meredup di pucuk daun jambu.

Advertisements

Ibu memasukkan kembali pisau itu ke dalam sarungnya yang terbuat dari kuilt binatang, menaruhnya kembali di rak lemari teratas, tak lupa menutup dan mengunci pintunya dengan memutar anak kunci yang bergantung. Ibu beranjak ke arah kamar tidurnya dengan langkah yang lemas, sebelum akhirnya menutup pintu dan memadamkan lampu.

Sejak ayah meninggal, ibu selalu terlihat di ruang tengah malam-malam, mengamati pisau kesayangannya, lalu menangis. Aku yakin, ibu punya kenangan manis dengan ayah melalui pisau itu, yang mengharuskannya menangis sebagai bentuk kerinduannya kepada ayah. Walau pun mereka sering bertengkar, bahkan tak jarang kulihat ayah menampar ibu, tapi begitulah kelembutan hati seorang istri yang baik, ia akan selalu menghormati, menyayangi, dan mengenang suaminya meskipun si suami telah menyakitinya sekalipun.

#

Siapa yang tak kenal pisau ibu. Bentuknya memanjang dengan sedikit lengkung pada ujung. Pangkalnya menancap pada sabuk logam kuning yang sekaligus mengikatnya pada gagang cokelat tua yang terbuat dari kayu sawo. Pisau itu diwariskan secara turun-temurun oleh tetua keluargaku hingga tiba di tangan ibu.

Setiap sayur, palawija, dan buah yang diiris dengan pisau itu, rasanya akan jauh lebih lezat dari biasanya. Maka tak heran bila si pemilik pisau itu—sejak dari moyang pada zaman dahulu—akan dipercaya jadi juru masak di setiap ada acara perkawinan, selamatan, dan acara hajatan lain.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan