“Nusantara Berkisah”, Ikhtiar Merawat Kebinekaan

829 kali dibaca

Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) berkerja sama dengan Forum Kebangsaan UI dan komunitas @akuindonesia kembali menggelar acara “Nusantara Berkisah” pada Rabu, 10 Maret 2021, pukul 19.00 WIB.  Pada “Nusantara Berkisah”seri ke-6 ini mengusung tema  “Merawat Kebinekaan Nusantara”.

Dalam acara ini, tampil sebagai nara sumber adalah Dr Haryatmoko (Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) dan Jefri Edi Irawan Gultom (Ketua Umum GMKI). Pengisi acara lainnya adalah Cheppy Iriawan (Ativis Oi, Musisi), Iwenk MJC (Penggerak Komunitas Musik Jalanan Center), serta seniman dari BEM dan UKM UI. Acara dipandu olej Trie Utama dan Ngatawi Al-Zastrouw.

Advertisements

Menurut Kepala MAC UI Ngatawi Al-Zastouw, tema ini diambil sebagai upaya menggali berbagai kearifan lokal yang ada dalam tradisi Nusantara untuk merawat keberagaman atau kebinekaan.

“Keberagaman yang ada di bangsa ini memang sudah menjadi takdir Tuhan, artinya sudah menjadi pemberian Tuhan, given,” kata Ngatawi Al-Zastouw. “Tapi keberagaman bangsa yang given ini bisa hancur kalau kita tidak merawat dan menjaganya. Seperti hutan yang tumbuh beraneka ragam pohon, bunga-bunga, dan fauna. Semua bisa rusak dan hancur kalau kita tidak menjaganya,” lanjut Zastrouw

Karena ditakdirkan sebagai bangsa yang majemuk, tandasnya, maka masyarakat Nusantara memiliki nilai-nilaidan kearifan lokal untuk menjaga harmoni dalam keberagamannya. Nilai-nilai dan kearifan itu mewujud dalam berbagai ragam tradisi dan budaya Nusantara.

“Itulah sebabnya kita akan menggali berbagai nilai-nilaidan kearifan lokal yang dimiki bangsa ini, yang bisa dijadikan pijakan bersama untuk menjaga dan merawat keberagaman bangsa ini,” kata Zastrouw lebih lanjut.

Saat ini, menurutnya, upaya menjaga keberagaman Nusantara menjadi seuatu yang sangat penting. Karena banyak hal yang mengancam keutuhan keberagaman bangsa. Misalnya, munculnya fenomena keagamaan yang puritan dan eksklusif serta maraknya sikap egois materialistis.

Hal tersebut dibenarkan Dr. Haryatmoko. “Bahkan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang mencari keuntungan dengan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan,” kata Haryatmoko.

Ia menambahkan, jika fenomena yang bisa merusak keberagaman ini tidak diatasi bersama, maka tidak hanya keutuhan bangsa dan budaya kita yang terancam, tetapi juga eksistensi kemanusiaan kita juga bisa terancam.

Acara ini didukung oleh Humas UI,  Sultan TV, dan Kulturina, dan akan disiarkan langsung oleh Sultan TV dan kanal youtube Makara Art Center UI. Acara ini juga bisa disaksikan melalui laman fb dan instagram: Sutantv.co; twiter @Kreatifsultanid dan web www.sultantv.co.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan