Konsensus Ulama: Jangan Tergesa-gesa Mengkafirkan

981 kali dibaca

Akhir-akhir ini, banyak di antara golongan yang dengan sangat mudah menjatuhkan vonis kafir kepada sesama umat Islam. Sedikit-sedikit kafir, tidak sepaham kafir, dan lain sebagainya. Itulah fenomena takfiri. Tidakkah mereka mengaca kepada sebuah hadis Nabi Muhammad Saw: “Idza qola ar-rojulu li akhihi “Ya Kafir” Faqod ba a biha ahaduhuma.” Artinya: Barang siapa berkata kepada saudaranya sesama muslim “Wahai kafir!” makan (hukum) kafir itu akan jatuh pada salah satu dari keduanya.”

Saya tidak tahu betul, apa yang menjadi tendensi mereka untuk begitu mudah mengkafirkan orang lain. Andaikan untuk menjalankan dakwah, maka saya katakan, bahwa dakwah harus ditempuh dengan jalan hikmah (bijaksana), nasihat yang baik. Dan bilamana situasinya mengharuskan adanya perdebatan, maka harus ditempuh dengan jalan yang baik pula. Hal ini sesuai dengan firman Allah di surat an-Nahl, ayat 125: “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, nasihat yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.”

Advertisements

Menurut Sayyid Ahmad Masyhuri al-Haddad, telah menjadi konsensus para ulama, agar jangan sampai orang muslim menjatuhkan vonis kafir kepada saudara muslim, kecuali kalau memang benar-benar telah mengingkari adanya Allah Swt, tidak percaya terhadap ke-Maha Kuasa-an Allah secara terang-terangan, dan mengingkari segala perkara ushul yang ada pada agama Islam.

Inilah contohnya. Suatu hari, Sayyidina Khalid bin Walid menjalankan misi dakwah kepada Bani Hudzaimah. Sebagaimana yang diriwayatkan, bahwa terjadi perdebatan yang sengit di antara Sayyidina Khalid dan Bani Hudzaimah. Sayyidina Khalid mengajak mereka untuk masuk Islam. Mereka mengatakan, bahwa mereka telah masuk agama Islam.

Untuk jaminan, Sayyidina Khalid bin Walid menyuruh mereka agar meletakkan senjata di tanah. Namun, mereka menolak, dan bersikukuh mengatakan: “Kami tidak akan meletakkan senjata kami. Demi Allah, jika kami melepaskan senjata, maka tidak lain akan terjadi pembunuhan dan pertumpahan darah. Kami tidak percaya kepadamu dan para pasukanmu.”

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan