Hinakah Islam Dihina?

1,318 kali dibaca

Geger video penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad di Youtube viral dan menjadi perbincangan serius. Pemicunya adalah Jozeph Paul Zhang. Pria yang mengaku nabi ke-26 ini melalui kanal Youtube menghina Islam dan melecehkan Nabi Muhammad. Tentu saja pelecehan dan penghinaan ini menuai kegaduhan dan kemarahan umat Islam. Karena menghina agama, dari berbagai agama manapun, merupakan tindakan biadab dan pecundang yang harus menjadi tanggung jawab personal.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Hujuraat :11).

Advertisements

Ayat Al-Quran tersebut menegaskan bahwa menghina atau mencela merupakan perbuatan yang diharamkan dalam Islam. Bahkan secara hukum kehidupan sosial, menghina tidak dapat dijadikan karakter seseorang, karena perbuatan ini akan melahirkan pertentangan dan permusuhan. Sementara, dalam kehidupan masyarakat harus dibina nilai-nilai sosial agar bersinergi antara individu dengan segala identitas yang terdapat di dalamnya.

Islam Agama Toleran 

Toleransi dalam tradisi Islam disebut al-tasamuh. Hanya, istilah ini tidak ditemukan secara eksplisit (teks tersurat) dalam Al-Quran. Namun, konteks yang menunjukkan sikap toleransi banyak termaktub di dalam kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya ini (dzalikal kitabu la raiba fih). Termasuk sebuah ayat yang dijelaskan oleh Allah, sebagaimana di bawah ini.

Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Mumtahanah: 8-9).

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan