Corona Masuk Pesantren, 2 Positif, 1 Meninggal

4,055 kali dibaca

Pandemi virus Corona sudah mulai masuk lingkungan pondok pesantren. Sudah ada dua orang pengasuh pesantren dinyatakan positif Corona, seorang santri meninggal berstatus pasien dalam perawatan (PDP), dan sembilan lainnya berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

Dua orang yang dinyatakan positif Corona adalah satu pengasuh pondok pesantren di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah pasangan suami istri. Di pondok pesantren yang diasuh mereka terdapat ratusan santri, dan yang berkontak langsung dengan pasien ada 44 orang.

Advertisements

Para santri di pesantren tersebut akhirnya dikarantina dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak menutup kemungkinan, jumlah orang yang terpapar Covid-19 ini akan bertambah. Seperti dikutip tribunpapua.com, karantina mandiri ratusan santri itu harus dilakukan untuk memastikan kondisi santri.

“Mereka baik (kondisinya), tapi harus diisolasi selama 14 hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi. “Ini masalah teknis kesehatan dan tadi sudah dijelaskan akan ada tracing untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan pasien,” imbuhnya.

Santri PDP Meninggal

Dari Cilacap, Jawa Barat, dilaporkan ada satu santri dari sebuah pondok pesantren berstatus PDP meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap meninggal dunia, Jumat (27/3/2020).

Santri yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia 13 tahun. Ia dinyatakan berstatus PDP padahal tidak memiliki riwayat keluar kota sebelumnya. Menurut keterangan dari

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cilacap M Wijaya, seperti dikutip RRI, pasien merupakan santri ponpes di Kecamatan Kawunganten.

“Ada satu orang PDP meninggal, yang merupakan santri di pondok pesantren. Tetapi, sampai meninggal hasil lab belum keluar, sehingga belum dipastikan positif atau negatif,” ujarnya. “Pasien juga tidak memiliki riwayat ke luar kota, karena selalu berada di pondok pesantren,” imbuhnya.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan