Setelah tertunda sekitar setahun karena pandemi Covid-19, Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akhirnya akan digelar pada 24-25 Desember 2021 di Lampung. Keputusan menggelar Muktamar itu…
View More Jalan NUKategori: Opini
Pesantren dan Wajah Inklusivitasnya
“Peranan Islam yang dipancarkan oleh pesantren tidak saja mewarnai alam ruhani dan keyakinan, tetapi juga karakter bangsa yang hendak mempertahankan eksistensi persatuan dalam menyelamatkan martabat…
View More Pesantren dan Wajah InklusivitasnyaMahabah Kopi
Saya termasuk di antara sekian orang yang menyukai kopi. Tiap hari saya selalu menyempatkan minum kopi. Kopi sudah menjadi bagian dari teman setia. Ia selalu…
View More Mahabah KopiTetap Jernih di Tengah Keruhnya Media Sosial
Diakui atau tidak, akhir-akhir ini kehidupan kita memang dimanja oleh telepon pintar. Dari kisah para leluhur, dulu mereka balik ke rumah meski sudah sampai separo…
View More Tetap Jernih di Tengah Keruhnya Media SosialSantri dan Ancaman Intoleransi Keberagamaan
Secara garis besar, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Indikasinya dapat dilihat dengan menjamurnya organisasi masyarakat atau Ormas dengan keislaman sebagai ruh gerakan. Semua itu tidak…
View More Santri dan Ancaman Intoleransi KeberagamaanAku dan Pesantrenku (8): Merevolusi Kehidupan
Setiap pesantren umumnya mempunyai cara tersendiri di dalam menanamkan nilai-nilai moral untuk para santrinya. Penanaman moral tersebut merupakan sebuah langkah konkret yang terus dilakukan oleh…
View More Aku dan Pesantrenku (8): Merevolusi KehidupanAku dan Pesantrenku (7): Nyantri, Lalu Mengabdi
Sejak menjadi santri hingga mengabdi di Lembaga Pesantren Miftahul Huda Sumenep merupakan berkah tersendiri bagi saya. Secara pribadi saya dapat mengembangkan minat dan skill dalam…
View More Aku dan Pesantrenku (7): Nyantri, Lalu MengabdiMacan: Ekologi dan Sastra
Ekologi menjadi bagian penting dalam wacana kontemporer. Salah satunya di dunia kesusastraan. Adanya hubungan timbal balik antara alam dengan karya sastra memunculkan sebuah konsep tentang…
View More Macan: Ekologi dan SastraAku dan Pesantrenku (6): Memukul Setan Tidur
Mengenangnya hari ini, menjalani hari-hari sebagai santri bertahun-tahun lampau, hidup serasa “upnormal”. Andai waktu bisa diputar ulang, belum tentu saya sanggup menjalaninya seperti itu lagi.…
View More Aku dan Pesantrenku (6): Memukul Setan TidurAku dan Pesantrenku (5): Belajar dari Hukuman
Sebagai santri yang pernah mondok dan mengenyam pendidikan di pesantren selama kurang lebih satu dekade, yakni dari jenjang madrasah tsanawiyah sampai perguruan tinggi, saya merasa…
View More Aku dan Pesantrenku (5): Belajar dari Hukuman